Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mencontoh Sistem Transportasi Bandara Kuala Namu Medan

6 September 2014   13:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:28 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada dua ikon baru Kota Medan yaitu Bandara Internasional Kuala namu dan Kereta api bandara. Alhamdulillah saya sudah berkesempatan mencoba keduanya.

Bandara kualanamu dibuat untuk menggantikan bandara Polonia yang sudah tidak layak karena jumlah penupang tidak sebanding dengan luas wilayah bandara sehingga kesan kumuh dan tidak teratur menjadi persoalan yang sulit dipecahkan.  Saat ini bandara kuala namu merupakan bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno Hatta di Jakarta.

[caption id="attachment_322530" align="aligncenter" width="538" caption="salah satu lorong bandara, bersih dan sejuk (dok.pri)"][/caption]

[caption id="attachment_322532" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu sudut luar bandara (dok.pri)"]

14099602851761632668
14099602851761632668
[/caption]

[caption id="attachment_322533" align="aligncenter" width="300" caption="Kereta api bandara kuala namu, medan (dok.pribadi)"]

140996047114964027
140996047114964027
[/caption]

Karena ini merupakan bandara baru sehingga interior dan eksteriornya masih sangat terawat dengan baik. Lampu penerangan, escalator, lift khusus disable, toilet, ruang tunggu, toko-toko, semua fasilitas sangat lengkap. Saat berada didalam bandara kuala namu tidak berbeda dengan sedang berada di Mall besar di Jakarta. Sangat sangat nyaman.

Jarak bandara kuala namu ke kota medan sekitar 39 Km. Sementara transportasi dari kota medan ke kuala namu atau sebaliknya kita dapat menggunakan fasilitas kereta api bandara yang melayani 40 kali perjalanan setiap hari mulai pukul 04 pagi hingga pukul 22 malam dengan biaya Rp 60,000

Dalam sistem transportasi, tujuan utamanya adalah mencari jarak yang optimal dalam arti tercapainya waktu yang paling singkat serta biaya paling murah. Syaratnya adalah tersedia sarana angkut massal terjadwal dengan ketepatan waktu diatas 99 persen.

[caption id="attachment_322531" align="aligncenter" width="516" caption="Ilustrasi sistem transportasi"]

14099601171587949851
14099601171587949851
[/caption]

Bandara di medan sudah membuatnya, dengan mengintegrasikan layanan bandara, penumpang menjadi lebih yakin karena dapat membuat alokasi waktu yang dibutuhkan untuk tiba ke Bandara dengan tepat.

Keuntungan lain dalam sistem transportasi terintegrasi  adalah memecah kepadatan penumpang. Penumpang akan terkumpul di stasiun kereta api untuk selanjutnya menuju bandara. Kemudian setelah penumpang turun lagsung menuju counter check in kemudian masuk ke ruang tunggu dan masuk pesawat. semua dikerjakan dalam waktu yang bisa di prediksi.

Saya sudah merasakan Bandara Kuala Namu dan Kereta Bandaranya dan saya puas.Semoga daerah lain segera mencontoh sistem transportasi yang sudah berjalan di kota medan ini.

Medan, 04 September 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun