Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Semangat Para Petugas SAR

29 Desember 2014   18:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:14 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419826693588171271

Kapal Negara Sarotama P.112 (dokumen pribadi)

Kami dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban mengirimkan satu kapal patroli untuk membantu mencari pesawat air asia QZ8501 yang hilang kotak di sekitar perairan sebelah Tenggara Pulau Belitung dengan posisi koordinat Lintang 030 22.15 Selatan - bujur 1090 41.28 Timur.

Kapal yang kami kirim adalah Kapal Negara Sarotama P.112. Kapal tersebut bertolak dari Dermaga Pangkalan PLP Tanjung Uban Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau pada  tanggal 28 Desember 2014 pukul 13:40 WIB. Jarak ke lokasi  lebih kurang 450 nautical mile dengan kecepatan 10 mil/jam maka dibutuhkan waktu lebih kurang 45 jam untuk tiba dilokasi pencarian, namun demikian sepanjang perjalanan pengamatan seksama tetap dilakukan.

Kapal Negara Sarotama dibangun pada tahun 2005 di PT. Dumas Surabaya dengan lisensi dari PT. Damen Shipyard Belanda. Kapal tersebut dilengkapi dengan 2 buah radar marine dengan jangkauan maksimal 60 mil. 2 buah Alat pengukur kedalaman laut (echo sounder). 2 buah water canon dengan jangkauan 100 meter.  Dilengkapi juga dengan dua buah rescue boat berkecapatan 35 knots. Kapal tersebut panjang 62 meter dan lebar 10 meter.

Kapal ini juga mempunyai alat penanggulangan pencemaran yang merupakan keunggulannya sebab diatas kapal dilengkapi dengan oil boom sepanjang 250 meter untuk melokalisir tumpahan minyak serta pompa skimmer alat untuk memisahkan air dan minyak.

Adapun pada bagian mesin, kapal ini mempunyai dua mesin dengan HP 3135. Mesin bermerk MTU ini mampu menghasilkan kecepatan maksimum 15 Knots. Adapun untuk konsumsi Bahan bakar solar yang dibutuhkan lebih kurang 1000 liter per jam.

Kapal ini diawaki 19 personel dengan berbagai kualifikasi pendidikan, untuk komandan kapal dengan kualifikasi minimal memiliki sertifikat Ahli Nautika Tingkat II (ANT) serta pangkat Penata Muda Tk.I (III/b) sedangkan untuk Jabatan Kepala Kamar Mesin (KKM) minimal mempunyai kualifikasi pendidikan Ahli Teknika Tingkat II (ATT) serta pangkat Penata Muda Tk.I (III/b).

Kapal ini berikut personilnya sudah sering terlibat dalam kegiatan SAR Laut baik di Perairan Kepulauan Riau maupun diluar wilayah Kerja Pangkalan PLP Tanjung Uban.

Selain KN. Sarotama P.112, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai juga menurunkan KN. Trisula P.112 serta KN. Alugara P.114 ke sekitar lokasi perairan Selat Karimata.

"kita boleh kurang sumber daya, kurang dalam tekhnologi, tapi satu hal yang tidak akan ada habisnya yaitu semangat membantu sesama  " ~~Humanity and Justice~~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun