Mohon tunggu...
faizal feri
faizal feri Mohon Tunggu... Konsultan - Senior Advisor

Helping Indonesian Companies Creating Business through Online Marketing

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

6 Kesalahan Fatal Sales B2B yang Patut Dihindari

16 Desember 2019   06:30 Diperbarui: 16 Desember 2019   06:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

2. Menyorot fitur dan manfaat produk Anda.

Ada masa ketika prospek peduli tentang fitur dan manfaat produk Anda. Tapi mereka tidak lagi fokus terhadap itu.

Jangan salah jika ini termasuk dari kesalahan fatal sales B2B.

Prospek saat ini hanya peduli dengan hasil yang dapat Anda buat di dunia mereka. 

Lebih khusus lagi, mereka ingin tahu bagaimana Anda bisa menyelesaikan tantangan utama dan frustrasi terdalam mereka. 

DIbandingkan menyoroti fitur dan manfaat produk Anda saat menjual ke bisnis, fokuslah pada hasil spesifik yang dapat dicapai oleh produk atau layanan Anda.

3. Memberikan proposal dengan hanya satu opsi.

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan tenaga sales dalam penjualan B2B adalah menyusun proposal opsi tunggal. Ada dua masalah utama dengan proposal ini. 

Pertama, mereka tidak memberikan konteks apa pun, yang memaksa prospek untuk berbelanja untuk menentukan nilai solusi Anda. 

Kedua, pelanggan yang benar-benar ingin berinvestasi dalam opsi premium akan terbatas pada solusi tingkat yang lebih rendah. 

Berikan proposal tiga opsi -- mulai dari opsi ujung terendah yang masih akan menyelesaikan masalah mereka hingga opsi ujung lebih tinggi dengan nilai terbanyak -- untuk meningkatkan ukuran penjualan rata-rata dan jumlah penawaran yang Anda closing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun