Sering main monopoli ? ada tempat namanya maribaya, harganya Rp 400 kalau monopoli yang lama. Maribaya adalah daerah tujuan wisata di Bandung sebelah utara, sekitar 15 km dari kota Bandung atau 5 km dari arah Timur Lembang. Untuk mencapai daerah wisata Maribaya dapat ditempuh dengan dua cara. Pertama melalui Lembang dengan naik angkot ke arah Maribaya. Kedua, jika anda gemar tracking, Maribaya dapat ditempuh dari Dago, tepatnya Taman Hutan Raya Djuanda. Jika Anda dari Lembang, bisa langsung naik angkut ke arah Maribaya, atau bisa juga bawa mobil. Perjalanan ke Maribaya merupakan arah timur Lembang. Setelah melawati jalan kurang lebih 5 km anda akan sampai di jembatan Maribaya. Tempatnya rindang. Selanjutnya anda bisa beli tiket dan masuk ke area wisata Maribaya. Sesampainya di Maribaya, anda bisa lihat iru terjun dan menimati dinginnya Maribaya sembari makan jagung bakar atau ketan bakar. Tempat ini sangat cocok buat rehat bersama keluarga, lokasinya dingin, sejuk dan dibawah rindangnya vegetasi Maribaya. Jika Anda ingin trackin ke Maribaya, Anda bisa lewat Taman Hutan Raya Djuanda yang dapat kita tempuh dari Dago / Bandung Utara. Sesampai di Taman Hutan raya, anda bisa beli tiket lalu masuk ke taman Djuanda. Perjalanan berikutnya anda lewat gua Belanda dan Jepang. Setelah tembush melewati jalan setapak, maka anda akan disuguhi perjalanan indah dengan menapaki jalan setapak. Track ini sangat ramai jika di hari sabu dan minggu atau hari libur lainnya. Banyak keluarga melakukan tracking ke Maribaya. Sesampai di Maribaya bisa rekreasi disana dan balik lagi dengan naik ojek sekitar 10-15 ribu dari arah maribaya ke taman Djuanda.
Pintu Gerbang Taman Hutan Raya Djuanda, Sangat Nyaman buat rekreasi keluarga. Hutan perdu yang akan kita jumpai saat tracking ke Maribaya lewat taman Djuanda
Masuk ke gua Belanda dan Jepang. Tempat ini merupakan bekas peninggalan jaman Belanda dan Jepang. Di temmpat tersebut kita bisa masuk kedalam, jangan lupa bawa senter atau sewa senter ke Mang yang nyewakan disana…
Warung Bandrek, Ditempat ini para tracker biasanya ngopi sama makan bala-bala dulu.. Asyik nikmat…
Jalur trakingnya cukup rapi, bisa naik sepeda disini…
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H