Sadeng, Semarang (12/8) -- Boraks adalah senyawa dengan nama natrium tetraborat yang berbentuk kristal putih yang memiliki kegunaan seperti pengawet kayu,salep kulit dan campuran pupuk tanaman. Boraks sering disalahgunakan untuk makanan. Penyalahgunaan ini biasanya bertujuan agar makanan lebih kenyal dan tahan lama. Boraks akan berbahaya bagi tubuh jika digunakan untuk makanan. Beberapa dampaknya seperti gangguan susunan saraf pusat, fungsi ginjal dan hati.
Dalam kegiatan edukasi yang ditargetkan kepada anggota PKK Bendosari ini, mahasiswa KKN tim 2 UNDIP (Sultah Tanfiziyah) memaparkan materi tentang perkenalan boraks serta cara mengidentifikasi makanan yang diduga mengandung boraks. Identifikasi dilakukan dengan cara meneteskan ekstrak cair kunyit, dimana warna kunyit akan berubah menjadi merah gelap ketika bereaksi dengan boraks.
Kegiatan dihadiri oleh tidak kurang dari 20 anggota PKK Bendosari.Ibu-ibu PKK sangat interaktif dalam berdiskusi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan saat sesi tanya jawab. Diharapkan kegiatan ini mampu menambah wawasan anggota PKK untuk mewujudkan keluarga yang lebih sehat dan terhindar dari penyalahgunaan boraks.
Penulis
Sultah Tanfiziyah -- 24030119130068 (Fakultas Sains dan Matematika -- S1 Kimia)
DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, MT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H