Mohon tunggu...
Faizah Meia Maulidiyah
Faizah Meia Maulidiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Teknologi Kedokteran untuk Transformasi Teknologi Kesehatan

22 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 22 Agustus 2023   08:19 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN UNTUK TRANSFORMASI TEKNOLOGI KESEHATAN YANG TERFOKUS PADA PENYEDIAAN LAYANAN KESEHATAN YANG PERSISI

Teknologi kedokteran adalah penggunaan dan pengembangan teknologi dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan perawatan, pemantauan, dan manajemen kesehatan. Teknologi kedokteran ini mencakup berbagai inovasi seperti perangkat medis yang canggih dan modern, kecerdasan buatan, analisis data medis, dan teknologi lainnya yang membantu menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

 Pengembangan teknologi kedokteran terus berlanjut dan memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita merawat, dan mengelola kesehatan. Beberapa contoh pengembangan teknologi kedokteran termasuk penggunaan kecerdasan buatan dalam interpretasi gambar medis, pengembangan alat medis yang lebih canggih, seperti robot bedah dan perangkat medis portabel, serta penerapan telemedicine untuk memberikan layanan kesehatan jarak jauh. Selain itu, penggunaan big data dan analisis data medis dapat membantu mengidentifikasi tren kesehatan masyarakat, memprediksi wabah penyakit, dan mempersonalisasi perawatan pasien. Intinya dengan adanya pengembangan teknologi kedokteran segala hal perawatan inap maupun yang lain menjadi lebih mudah apalagi jika barang-barang tersebut sudah di update menjadi robot, maka tidak perlu lagi keringat-keringat keluar yang banyak.

 Seluruh isu kesehatan dalam SDGs diintegrasikan dalam satu tujuan yakni tujuan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Terdapat 38 target SDGs di sektor kesehatan yang perlu diwujudkan. Selain permasalahan yang belum tuntas ditangani diantaranya yaitu upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), pengendalian penyakit HIV/AIDS, TB, Malaria serta peningkatan akses kesehatan reproduksi (termasuk KB).

Adapun manfaat dalam pengembangan teknologi kedokteran, ada beberapa dampak negatif yang perlu dipertimbangkan dalam transformasi kesehatan:

1. Biaya Tinggi : Teknologi medis canggih sering kali datang dengan biaya yang tinggi, baik dalam pengembangan, implementasi, maupun pemeliharaan. Hal ini bisa meningkatkan biaya perawatan kesehatan secara keseluruhan, yang dapat sulit diakses oleh semua lapisan masyarakat.

2. Ketergantungan: Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat mengurangi keterampilan dan pengetahuan medis praktisi. Ini dapat menyebabkan situasi di mana dokter mengandalkan terlalu banyak pada teknologi dan kehilangan kemampuan untuk membuat keputusan klinis berdasarkan penilaian mereka sendiri.

3. Kekhawatiran Privasi: Penggunaan teknologi seperti analisis data medis dan rekam medis elektronik dapat menghadirkan risiko privasi dan keamanan. Informasi medis yang sensitif menjadi rentan terhadap pelanggaran data atau akses yang tidak sah.

4. Kesenjangan Akses: Meskipun teknologi dapat meningkatkan perawatan dan diagnosis, tidak semua wilayah atau populasi memiliki akses yang setara terhadap teknologi ini. Ini dapat memperkuat kesenjangan kesehatan yang sudah ada. 

3. Kekhawatiran Privasi: Penggunaan teknologi seperti analisis data medis dan rekam medis elektronik dapat menghadirkan risiko privasi dan keamanan. Informasi medis yang sensitif menjadi rentan terhadap pelanggaran data atau akses yang tidak sah.

4. Kesenjangan Akses: Meskipun teknologi dapat meningkatkan perawatan dan diagnosis, tidak semua wilayah atau populasi memiliki akses yang setara terhadap teknologi ini. Ini dapat memperkuat kesenjangan kesehatan yang sudah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun