Mohon tunggu...
faizah zam
faizah zam Mohon Tunggu... -

saya berprofesi sbg dokter umum,tapi saya suka juga menulis terutama menulis puisi,dan kalo ada waktu saya juga menulis cerpen.Aktifitas saya seputar rumah sakit dan rumah.Inilah saya yg menurut saya biasa biasa saja dan seadanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mungkinkah

29 Oktober 2010   12:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkinkah...dirimu yang jauh di seberang samudera tergapai... Mungkinkah...senyummu yang masih melekat di rembulan ku genggam.... Dan mungkinkah...ku sentuh wajahmu yang bersembunyi dibalik awan.... Oohh....sungguh suatu hayalan yang terlalu tinggi... Sudah takdir bagiku tuk slalu berteman denagn kegelisahan hati... Gelisah karena slalu memikirkanmu di setiap desah nafasku... Mungkin memang begini takdir cintaku padamu... Mencintai tapi tak pernah memiliki dirimu.... Mungkinkah jemariku dan jemarimu bisa saling menggengam... Mungkinkah wajahku bisa kusandarkan pada bahu kekarmu... Dan mungkinkah bisa kurasakan hembusan nafas cinta mu... Oohh...sungguhkeinginan yang begitu besar bagiku... Andai Tuhan berbelas kasihan dan terenyuh... Pastilah Diakan memberikan kesempatan pada diri ini... Berilah satu kali kesempatan meski sedetikpun.... Sebelum Engkau memanggiku..ya Tuhan... Biarkanlah diri ini dan dirinya.... Merasakan manisnya madu cinta dan indahnya kasih.... Meski hanya sedetik dan sekali dalam sepanjang hidupku....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun