Mohon tunggu...
Faizah Rahmah
Faizah Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa aktif di salah satu universitas di Jakarta. kegemaran saya dalam membuat puisi, dan menulis tentang fakta-fakta hasil mini riset saya menjadikan saya gemar membuat sebuah tulisan untuk memberikan informasi dan edukasi serta sebagai komunikasi kepada pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuka Jendela Mata terhadap Penyandang Disabilitas Tunarungu Bersama Sudut Pandang Islam

27 Januari 2023   13:31 Diperbarui: 27 Januari 2023   13:49 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam islam, terdapat pada firman Allah swt dalam Q.S An-Nur ayat 61 yang ditegaskan bahwasannya " islam menganggap sama dan setara orang-orang yang dengan keterbatasan fisik dengan orang-orang lainnya" artinya, hal ini sudah dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan dengan keduanya. 

Selain itu, dalam firman Allah swt pada Q.S Al-Hujurat ayat 10 - 13 dijelaskan bahwasannya " Etika atau akhlak dalam berhubungan antar sesama manusia" hal ini diberikan terhadap pendidikan yang semestinya didapatkan oleh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tanpa membedakan haknya dengan anak normal lainnya. 

Sudut pandang islam memandang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunarungu adalah anak-anak spesial dengan kemampuan yang allah berikan dengan kesitimewaannya. Islam mengajarkan betapa pentingnya memiliki etika atau adab kepada sesama manusia, sebagaimana allah tidak pernah membedakan ciptaannya satu dengan yang lain.

Seseorang yang memiliki keterbatasan dalam kategori tunarungu bukanlah termasuk individu yang memiliki kelemahan dengan diberikan perasaan kasian, mereka tetaplah seseorang yang hebat dengan kemampuannya masing-masing. 

Melihat dari hasil mini riset yang saya lakukan dan dengan mendapatkan pendidikan selama satu semester dalam mata kuliah Bimbingan  Konseling Anak Berkebutuhan Khusus, saya ingin memberikan edukasi dan informasi terkait ilmu yang saya miliki melalui platfrom sosial media saya terkait tentang "Membuka Jendela Mata Terhadap Penyandang Disabilitas Tunarungu Bersama Sudut Pandang Islam" saya berhadap masyarakat dapat melihat bahwasannya yang mereka butuhkan tidak hanya belas kasihan namun terimalah mereka dan belajarlah untuk mengerti atau bahkan cara berkomunikasi yang baik dengan mereka. 

Mereka memiliki hambatan dalam sistem fungsi pendengarannya, namun bukan menjadi penghalang untuk bersosialisasi dan mengembangkan kemampuannya serta mewujudkan cita-cita terhadap masa depannya. 

Penyandang disabilitas tunarungu atau penyandang disabilitas lainnya adalah sosok individu yang hebat, bersama kita membuka pikiran bahwa dibalik keterbatasan yang dimiliki penyandang tunarungu ada pembelajaran yang allah berikan, dan perlu diketahui mereka mampu meraih prestasi-prestasi yang bisa diraih baik setara dengan orang normal lainnya atau bahkan lebih dari itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun