Mohon tunggu...
FAIZA HANUM INGGIT THALITA
FAIZA HANUM INGGIT THALITA Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PROGDI BK ANGKATAN 2019

HOBI SAYA MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Kreativitas Antara Peserta Didik Laki-Laki dan Peserta Didik Perempuan

17 Oktober 2023   16:48 Diperbarui: 17 Oktober 2023   16:59 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Faiza Hanum Inggit Thalita

Mahasiswa PPG PRAJAB BK-FKIP -UKSW Salatiga, tinggal di Ambarawa Kab. Semarang

Perubahan dan kemajuan yang terjadi di segala bidang kehidupan menuntut orang untuk dapat mengimbangi perubahan tersebut. Perkembangan dan kemajuan teknologi menuntut setiap manusia akan kreativitas, mobilitas, intelektual dan produktivitas yang tangguh. Untuk dapat bertahan dan mengikuti perkembangan dunia dibutuhkan kreativitas dan inovasi. Dalam hal ini kreativitas dibutuhkan bukan saja untuk menemukan hal-hal baru, tetapi bisa juga merupakan kombinasi dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya (Riady dalam Dukapare, 2004).

Pentingnya kreativitas akhir-akhir ini makin terasa sebagaimana nyata dalam banyaknya tulisan dan ungkapan di media masa mengenai masalah kreativitas. Kebutuhan peningkatan kreativitas dirasakan dalam semua bidang kegiatan manusia baik di sekolah, pekerjaan, keluarga, bahkan didalam penggunaan waktu luang. Sebabnya ialah karena manfaat dari perkembangan bakat kreatif tidak hanya dirasakan oleh individu itu sendiri, tetapi dirasakan juga oleh lingkungan (Munandar, 1990).

Walaupun di satu pihak sangat dirasakan kebutuhan akan pengembangan kreativitas, tapi di lain pihak harus diakui bahwa belum banyak yang dilakukan untuk merealisasikan kebutuhan ini. Hal ini nyata jika memperhatikan sekeliling di mana masih banyak orang yang kurang memperhatikan kreativitas. Dalam bidang ilmu pengetahuan; walaupun jumlah sarjana sudah cukup banyak, tetapi masih sangat sedikit di antara mereka yang berhasil mencetuskan gagasan-gagasan atau karya-karya kreatif (Munandar, 1999).

Di sekolah, pengajaran menekankan pada penyampaian informasi faktual dan pengembangan penalaran yaitu pemikiran logis menuju pencapaian satu jawaban yang benar atau paling tepat. Bakat kreatif sesungguhnya dimiliki setiap anak, tetapi bakat itu memerlukan kesempatan untuk berkembang dalam lingkungan yang menghargai, memupuk dan menunjang kreativitas.

Dalam mengajar atau membimbing anak, orang tua maupun guru sering membeda-bedakan antara anak laki-laki dan anak perempuan. Anak laki-laki lebih banyak diberi kesempatan untuk berdiri sendiri, mereka dipaksa oleh lingkungan untuk lebih berani mengambil resiko serta mendapat dorongan dari orang tua dan guru untuk lebih memperlihatkan inisiatif dan originalitas. Karena hal inilah, Hurlock (1990), mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kreativitas adalah jenis kelamin. Karena laki-laki lebih banyak diberi kebebasan sehingga mereka lebih kreatif daripada perempuan. Munandar (1999), mengatakan kreativitas dapat terwujud dimana saja dan oleh siapa saja, tidak tergantung pada jenis kelamin, sosial-ekonomi, atau tingkat pendidikan tertentu.

Semiawan (2000), dalam hasil penelitiannya, memperlihatkan bahwa anak laki-laki menunjukkan kreativitas yang lebih tinggi dari pada anak perempuan, terutama dimasa-masa perkembangan. Anak laki-laki mendapat kesempatan lebih banyak dari pada anak perempuan untuk hidup mandiri, lebih mendapat kesempatan dari orang tua dan guru untuk berinisiatif dan menampilkan keasliannya.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh M. M. Puji Nitis (2004), kepada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kreativitas anak perempuan lebih tinggi dari anak laki-laki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun