Mahasiswa KKN PPM Unimal K-43 Melakukan Pengecatan Balai Desa Sawang

Aceh Utara-Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM yang tergabung dalam kelompok 43 dibawah bimbingan DPL Suryadi,S.T.,M.Eng melakukan program kerja pengecatan balai desa yang berada di Desa Sawang, Kecataman Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (30/10/2023).

Ketua kelompok 43 KKN PPM Reza Abdar mengatakan, Pengecatan balai desa ini adalah salah Satu program dari kelompok kami yang bertujuan untuk memperbaiki dan memperindah salah Satu bangunan infrastruktur yang ada di desa Sawang, Balai desa ini selain digunakan sebagai tempat masyarakat berkumpul untuk bermusyawarah, Tempat ini juga menjadi pusat kegiatan anak-anak remaja, Serta masyarakat desa untuk sekedar singgah beristirahat dan melakukan aktivitas lainnya.

Kondisi balai desa sebenarnya sudah bagus dan memadai hanya saja pagar pembatasnya yang kurang terawat dan mulai pudar warnanya. Oleh karena itu kami dari kelompok 43 berinisiatif untuk mengecat balai desa tersebut.

"Harapan kami sebagai mahasiswa dari kelompok 43, dengan memperindah salah satu bangunan infrastruktur di ini dapat memberikan kesan yang baik terhadap masyarakat di desa Sawang". Ucap Reza.

Sementara itu. Refi Imelda, salah satu anggota kelompok juga mengatakan bahwa pengecatan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi warga yang memanfaatkan balai desa tersebut sebagai tempat bermusyawarah dan tempat untuk singgah beristirahat.

"Kami membuat kegiatan ini untuk memberikan kesan dan juga kenang-kenangan yang baik terhadap warga desa Sawang karena sudah menerima kami untuk melaksanakan KKN di desa ini". Ujar Refi.

Kelompok KKN PPM Unimal 43 yang terdiri dari 15 anggota, diketuai oleh Reza Abdar dan wakil ketua M Rifki Alfiansyah NST, sekretaris Citra Puspita Mahdayani Sinaga, bendahara Neni Amalia Putri, serta anggota lainnya yaitu Alditya Dwinata, Raja Andika, R angga Pratama, Rika Adinda, Nurfairiahtuddin, Nadhila Husna, Masyitah,Refi Imelda, Wianda Ristiani, Fitria Zahra Wing, dan Nur Mauliza.