Mohon tunggu...
Faiz Romzi Ahmad
Faiz Romzi Ahmad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam di Banten

Menulis adalah tanda bahwa kau pernah hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DPP HIMMA Mengutuk Keras Aksi Penyerangan terhadap Menko Polhukam

10 Oktober 2019   23:08 Diperbarui: 10 Oktober 2019   23:08 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wiranto saat turun dari mobil dan diserang tiba-tiba dari arah belakang oleh orang tak dikenal

Mathla'ul Anwar mengutuk keras atas peristiwa penusukan yang menimpa Menkopolhukam, Jenderal TNI (Purn). Dr. H. Wiranto,SH., di Menes, Pandeglang, Banten, pada hari Kamis pagi, 10 Oktober 2019.

Hal ini disampaikan dengan tegas oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Mathla'ul Anwar, Syahrial, SH.,MH di Jakarta.

Lebih lanjut Ketum HIMMA ini mengatakan bahwa, "Perbuatan tersebut adalah perbuatan sangat  pengecut dan melukai perasaan keluarga besar Mathla'ul Anwar karena Pak Wiranto adalah Ketua Dewan Penasehat Mathla'ul Anwar."

Terjadinya peristiwa tersebut sangat mencoreng nama baik dari organisasi Mathla'ul Anwar karena peristiwa tersebut terjadi di Banten, yang merupakan pusat basis massa Mathla'ul Anwar.

Mathla'ul Anwar sangat berduka atas peristiwa yang menimpa Ketua Dewan Penasehat Mathla'ul Anwar, Jenderal. TNI (Purn). Dr. H. Wiranto, SH.

"Untuk itu, kami mohon dan minta dengan segala hormat, agar pihak sipil maupun militer, baik polisi dan pihak terkait lainnya agar menyelidiki dengan tuntas sampai ke akar-akarnya, siapa aktor intelektual atas semua ini," pinta Ketum HIMMA lagi. (faiz)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun