Silaturahim dan silatufikr dengan Mama Ono bagaikan turbin bagiku, motorik semangatku bergerak oleh percakapan singkatku dengan Mama.Â
Diakhir perbincangan Mama berpetuah "Dina tani mah aya panenna aya kuhamana, kitu oge dina kahirupan. (Kalau dalam dunia pertanianmah ada panennya dan ada gagal panennya, begitu juga dalam kehidupan/*read).Â
Demikian Mama menutup perbincangan diantara kami, suatu epilog penting bagiku, sebuah filosofi kehidupan dari pertanian yang Ia sampaikan padaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H