Mohon tunggu...
Faiz Romzi Ahmad
Faiz Romzi Ahmad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam di Banten

Menulis adalah tanda bahwa kau pernah hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HUT Ke-145, Momentum Pandeglang Bangkit dari Segala Ketertinggalan

1 April 2019   18:35 Diperbarui: 1 April 2019   21:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu beberapa prestasi berhasil diraih oleh Pemkab Pandeglang diantaranya: Masuk tiga besar evaluasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), Capaian predikat BB pada SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah), Penghargaan Peduli HAM dari Kemenkumham, rencana reaktifasi jalur KA Rangkas-Labuan, dan beberapa prestasi dan program lainnya. Ikhtiar dan semangat para pemangku kebijakan patut untuk kita apresiasi. 145 tahun, usia tua dengan semangat muda.

Maksimalisasi Potensi Daerah

Pandeglang merupakan daerah yang potensi alam dan potensi budayanya cukup kaya untuk di eksplorasi. Keindahan pantai dan pulau-pulau kecil yang eksotis, kearifan lokalitas budaya, kawasan geopark yang merupakan habitat hewan langka (Rhinoceros Sondaicus) di TNUK (Taman Nasional Ujung Kulon), destinasi bangunan-bangunan tua yang memiliki nilai historis, dan segala hal lain yang bisa menjadi deposito bagi kas daerah.

Keseriusan otoritas terkait dalam upaya maksimalisasi potensi daerah belum sesuai harapan, acapkali keseriusan tersebut hanya sebatas pembentukan dan pemenuhan yang sifatnya formalistic saja tapi bias substansinya. Kabupaten Pandeglang sebagai wilayah terbesar ke dua di Provinsi Banten belum optimal dalam langkah pemanfaatan sumber daya baik manusia dan alamnya. Sehingga tak ayal wilayah yang kaya ini disebut wilayah miskin, sungguh sematan yang kontradiktif.

Maksimalisasi potensi daerah adalah hal yang sifatnya urgen. Perlunya sinergitas antara yang memimpin dan dipimpin dalam hal ini, sebab sangat disayangkan potensi daerah yang cukup kaya tidak dimanfaatkan untuk pembangunan baik infra maupun supra struktur di Pandeglang.

Hari Jadi Sebagai Momentum Kebangkitan Dari Segala Ketertinggalan

145 tahun Pandeglang, seharusnya atau bisa dikata matang untuk mengelola tatanan pemerintahan. 145 tahun Pandeglang, masih dibayang-bayangi oleh ketertinggalan. Banyak pekerjaan rumah yang belum dituntaskan. Masuknya Pandeglang dalam daftar daerah kategori miskin, buruknya infrastruktur yang berdampak pada segala sendi, sarang kejahatan korupsi pada tatanan birokrasi, sempitnya lapangan kerja, dan segala permasalahan kompleks lainnya.

Hari jadi Pandeglang bisa menjadi refleksi bagi seluruh manusianya baik pemerintahan maupun nonpemerintahan, Pandeglang perlu untuk bermetafora diusia tuanya, sesuai dengan tagline Pandeglang Boga Urang maka ruh daripada kalimat-kalimatnya dapat termanifestasikan, sehingga hari jadi bukan hanya perayaan simbolik atau formalistic semata tapi hari jadi sebagai momentum kebangkitan dari segala ketertinggalan.

________

Serang, 1 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun