Mohon tunggu...
FAI UMSIDA
FAI UMSIDA Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis

Fakultas Agama Islam - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dua Atlet Tapak Suci FAI Umsida Catatkan Prestasi Di Ajang Unesa Pencak Silat Challange 2024

24 Desember 2024   14:14 Diperbarui: 24 Desember 2024   14:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fai.umsida.ac.id -- Dua mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang bergengsi Unesa Pencak Silat Challenge Competition (UPSCC) II, yang digelar di GOR Internasional UNESA pada 19-22 Desember 2024. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan perguruan tinggi ternama di Indonesia, dengan peserta terbaik yang siap bersaing memperebutkan gelar juara.


 Yeni Farihatul Abadiyah, Juara 2 Kelas B Tanding Dewasa Putri


Yeni Farihatul Abadiyah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 7, berhasil meraih medali perak di kelas B tanding dewasa putri. Dengan persiapan fisik dan mental yang matang serta latihan konsisten dari Senin hingga Kamis setiap pekan, Yeni mampu menunjukkan performa terbaiknya di hadapan lawan-lawan yang tangguh. Tidak hanya fokus pada teknik serangan, Yeni juga menunjukkan ketahanan fisik dan mental yang luar biasa saat menghadapi lawan dari berbagai universitas ternama.

Terus Juga:Unggul Tidak Hanya di Akademik, Atlet Tapak Suci FAI Umsida Borong Berbagai Juara di Ajang Pasuruan Martial Art Championship 3

Dalam sesi wawancara, Yeni mengungkapkan bahwa pencapaiannya bukan semata-mata hasil dari latihan individu, tetapi juga berkat dukungan dari pelatih dan rekan-rekan satu tim. "Setiap sesi latihan memberikan pelajaran berharga bagi saya, terutama dalam memahami kelemahan dan kekuatan diri sendiri," ujar Yeni.

 Zain Zidan Amir, Juara 3 Kelas B Tanding Dewasa Putra


Zain Zidan Amir, mahasiswa PAI semester 3, turut menyumbangkan prestasi dengan meraih medali perunggu di kelas B tanding dewasa putra. Zain menunjukkan konsistensi dalam setiap pertandingan, dengan kombinasi teknik yang matang dan strategi serangan yang efektif. Meski dihadapkan pada lawan yang lebih berpengalaman, Zain berhasil mengatasi tekanan dan tampil dengan penuh percaya diri.

"Strategi yang saya gunakan di lapangan adalah hasil dari latihan intensif bersama tim Tapak Suci Umsida dan arahan dari para official. Kami tidak hanya berfokus pada teknik bertanding, tetapi juga pada kesiapan mental untuk menghadapi lawan di setiap pertandingan," ungkap Zain.

Persiapan dan Tantangan di Ajang UPSCC II


Unesa Pencak Silat Challenge Competition (UPSCC) II merupakan kompetisi tahunan yang sangat dinantikan oleh para atlet pencak silat di Indonesia. Dengan peserta yang datang dari berbagai daerah dan institusi, atmosfer persaingan terasa begitu ketat. Setiap peserta membawa kemampuan terbaiknya untuk bisa meraih podium juara.

Tim Tapak Suci FAI Umsida mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi fisik maupun strategi bertanding. Latihan rutin dari Senin hingga Kamis setiap pekan menjadi fondasi utama dalam membangun kekuatan dan daya tahan fisik para atlet. Selain itu, dukungan dari para pembina, termasuk Arya Bimantara dan atlet pencak silat PON Eko Febrianto, turut menjadi faktor penting dalam kesuksesan tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun