Menjadi Kader Yang Taat dan Berkualitas
Wakil Ketua/Bupati HIMA PAI turut menyampaikan sambutan penutup dengan menekankan pentingnya iman dan taqwa dalam menjalani kegiatan organisasi. Ia berharap seluruh kader HIMA PAI mampu menjaga iman dan nilai-nilai keislaman dalam setiap langkah yang mereka ambil. "Organisasi ini harus menjadi tempat bagi kita untuk tumbuh bersama, baik secara akademik maupun spiritual," ucap Dhani.
Dalam proses screening ini, calon kader harus melalui dua tahap utama, yaitu tes wawancara dan tes membaca Al-Qur'an. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kader yang terpilih memiliki kompetensi yang sesuai dengan visi dan misi HIMA PAI. "Kegiatan ini bukan hanya menyeleksi kemampuan teknis, tetapi juga nilai-nilai keislaman yang menjadi kebutuhan oleh calon kader," ujar wafi.
Dengan diadakannya screening ini, HIMA PAI Umsida berharap dapat memilih kader yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter Islami. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi calon kader untuk memulai perjalanan panjang dalam berorganisasi dan berkontribusi di kampus. Melalui organisasi, mereka diharapkan mampu membawa nilai-nilai Islami dan menjadi teladan bagi mahasiswa lain.
Terus Juga:Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru Umsida 2025/2026 dan Apresiasi Sekolah Partnership
Screening ini adalah bukti nyata bahwa HIMA PAI Umsida tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter Islami. Dengan demikian, setiap anggota diharapkan dapat menjadi pribadi yang beradab, bijak, pandai mengatur waktu, dan taat beribadah. Ini adalah langkah awal dalam perjalanan mereka untuk menjadi pemimpin yang berkarakter dan bertanggung jawab di masa depan.
Penulis:AHW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H