Fai.umsida.ac.id- Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Se Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) telah mengadakan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Terbuka di lingkungan FAI. Acara ini berlangsung di Aula Mas Mansyur Kampus 1 Umsida dengan penuh semangat dan dihadiri oleh para pengurus serta berbagai Ormawa di FAI Umsida.
Lihat Juga:Mahasiswa Asal Palestina Ikuti Yudisium FAI Umsida Ke 44, Berikan Harapan Besar Ini
Selain itu, Ustadzah A`yunina Mahanani Lc MH, selaku Kepala Bidang Kemahasiswaan FAI, turut menyampaikan pesan pentingnya organisasi dalam kehidupan mahasiswa, meskipun beliau hadir secara daring melalui Google Meet.
Semangat Kebersamaan dalam Sertijab Ormawa FAI Umsida
Acara Sertijab dan LPJ Terbuka ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh seluruh mahasiswa FAI Umsida. Momen tersebut menandai berakhirnya masa kepengurusan lama dan dimulainya masa kepengurusan baru. Setiap Ormawa di FAI berkesempatan untuk melaporkan pertanggungjawaban mereka atas kegiatan yang telah dilaksanakan selama setahun terakhir. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota Ormawa FAI, yang meliputi BEM,HIMA PAI, PBA, PBS,PGMI dan Silam.id, yang menunjukkan kekompakan dan kerja keras mereka dalam berorganisasi.
Dalam suasana yang penuh semangat, para pengurus baru diperkenalkan secara resmi di hadapan seluruh anggota Ormawa FAI. Mereka siap untuk melanjutkan perjuangan dan melaksanakan tugas-tugas organisasi yang akan datang. Sertijab ini menegaskan pentingnya regenerasi dalam setiap organisasi, sehingga visi dan misi Ormawa dapat terus berjalan dengan baik dan tetap relevan bagi mahasiswa.
 Organisasi Sebagai Wadah Pengembangan Diri
Meskipun hadir secara daring melalui Google Meet, Ustadzah Ayunina  memberikan sambutannya yang penuh motivasi. Dalam pesannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus Ormawa FAI yang telah menyelesaikan masa jabatan mereka dengan baik. Dosen Mahad ini juga menekankan pentingnya organisasi sebagai wadah pengembangan diri bagi mahasiswa. Beliau mengingatkan bahwa organisasi bukan hanya tentang menjalankan program, tetapi juga tentang membentuk karakter dan memperkuat spiritualitas.
"Berorganisasi adalah salah satu cara untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an," ujar Ustadzah Ayunina. Ia menambahkan bahwa organisasi dapat membantu mahasiswa untuk menjadi insan yang lebih baik, baik dari segi keilmuan maupun akhlak. Dalam konteks Al-Qur'an, Ustadzah Ayunina mengutip ayat dalam Surat Al-Imran ayat 104, yang artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung." Pesan ini sejalan dengan semangat berorganisasi, di mana mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.
Tantangan dan Harapan Bagi Kepengurusan Baru Ormawa FAI
Kepengurusan baru ini diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan di era digital dan globalisasi yang semakin kompleks. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap program yang dijalankan, sehingga mahasiswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual.
Ustadzah Ayunina menekankan bahwa kepemimpinan yang baik haruslah berlandaskan pada ajaran Islam, yang mengutamakan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Ia berharap agar kepengurusan baru ini dapat membawa perubahan yang positif bagi FAI Umsida serta menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya. "Jadilah pemimpin yang tidak hanya mengarahkan, tetapi juga menginspirasi. Jadilah pribadi yang mampu menanamkan nilai-nilai kebaikan di setiap langkah organisasi," tutup Ustadzah Ayunina dalam pesannya.
Acara Sertijab dan LPJ Terbuka ini berakhir dengan penuh optimisme. Para pengurus baru diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam menjalankan program kerja mereka, sesuai dengan harapan dan cita-cita Ormawa FAI. Organisasi di lingkungan FAI Umsida diharapkan terus berkembang dan mampu mencetak generasi Muslim yang tangguh, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan global dengan landasan iman dan takwa.
