Bangga!, Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam Umsida Raih Akreditasi "Unggul"

Fai.umsida.ac.id- Raih predikat unggul, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kembali menorehkan prestasi luar biasa. Program studi S2 Manajemen Pendidikan Islam secara resmi mendapatkan akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) per 7 Oktober 2024. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk dosen, tenaga kependidikan, serta para mahasiswa yang turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas program studi.

Peran Mahasiswa dalam Proses Akreditasi

Proses akreditasi ini bukanlah perjalanan yang mudah. Selain peran penting dosen dan pimpinan fakultas, para mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan Islam juga memiliki kontribusi besar. Mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan evaluasi, penyusunan dokumen, dan partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan mutu akademik.

Lihat Juga:Yudisium XLIV Fakultas Agama Islam Umsida Dibalut Semangat Perjuangan Palestina

"Kontribusi mahasiswa sangat penting dalam mengumpulkan data dan memberikan masukan untuk perbaikan kurikulum serta kegiatan akademik lainnya," ujar Kepala Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam, Dr Eni Fariyatul Wahyuni Spd MPd. Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan di Umsida.

Keterlibatan mahasiswa ini menjadi salah satu aspek yang dinilai positif oleh tim asesor dari LAMDIK. Partisipasi mereka dalam berbagai kegiatan akademik, penelitian, serta pengabdian masyarakat menjadi poin penting dalam proses penilaian.

Komitmen Dosen dan Pimpinan Fakultas

Tidak hanya mahasiswa, dosen dan pimpinan fakultas juga berperan aktif dalam memastikan standar mutu pendidikan di S2 Manajemen Pendidikan Islam terus ditingkatkan. Selama proses akreditasi, berbagai inovasi diterapkan dalam pengelolaan program studi, termasuk penggunaan teknologi dalam pembelajaran, peningkatan kompetensi dosen, serta penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak eksternal.

Kaprodi S2 MPI menjelaskan bahwa akreditasi Unggul ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja sama yang solid antara semua elemen di Fakultas Agama Islam. "Kami tidak bisa mencapai ini tanpa adanya kolaborasi yang baik antara dosen, mahasiswa, dan seluruh stakeholder. Ini adalah pencapaian bersama yang harus kita syukuri dan jaga ke depannya," tegasnya.

Seluruh dosen juga didorong untuk meningkatkan kualifikasi akademik dan penelitian, yang menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian akreditasi. Berbagai pelatihan dan workshop diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di lingkungan fakultas.

Dampak Akreditasi Unggul bagi Mahasiswa dan Lulusan

Akreditasi Unggul yang diraih oleh S2 Manajemen Pendidikan Islam Umsida tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas akademika, tetapi juga memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan lulusan. Akreditasi ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Umsida telah memenuhi standar tertinggi yang ditetapkan oleh LAMDIK. Dengan demikian, lulusan S2 Manajemen Pendidikan Islam Umsida diharapkan mampu bersaing di pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

Mahasiswa juga akan merasakan manfaat langsung dari peningkatan mutu ini. Fasilitas pembelajaran yang lebih baik, kesempatan penelitian yang lebih luas, serta akses ke jaringan akademik nasional dan internasional semakin terbuka. Selain itu, lulusan dari program studi dengan akreditasi Unggul memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau berkarir di instansi pendidikan maupun pemerintahan.

Lihat Juga:8 Kiat Sukses Kuliah dari Warek 3 Umsida di Fortawa FAI

Dengan akreditasi ini, Fakultas Agama Islam Umsida berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Program studi S2 Manajemen Pendidikan Islam diharapkan menjadi model bagi program studi lainnya dalam hal peningkatan kualitas dan inovasi akademik.

Penulis: AHW