sumber: pinterest.com
Standar kecantikan merupakan suatu hal yang sangat sering dibicarakan dan tidak akan pernah ada habisnya. Semua perempuan sering kali menetapkan standar kecantikan berdasarkan fisik atau look yang dia miliki. Orang-orang banyak berpikir bahwa cantik itu harus langsing/kurus, putih, tinggi, dan mulus. Hal itu wajar, karena pada dasarnya sejak kecil mereka sudah disuguhkan dengan sosok perempuan yang memiliki penampilan cantik seperti boneka barbie. Tidak hanya itu dari lingkungan keluarga, tetangga dan teman sering kali membicarakan fisik ketika memuji maupun melihat seseorang.
Namun standar kecantikan itu berbeda di setiap negara, contohnya di Amerika. Definisi cantik menurut masyarakat Amerika yaitu perempuan yang memiliki warna kulit tan, bentuk bibir tebal, tubuh langsing dan rambut berwarna blonde atau seperti artis Kylie Jenner. Justru sebaliknya di Asia, kulit putih, bersih, kurus, bibir tipis, wajah mungil menjadi panutan standar kecantikan contohnya seperti artis K-pop. Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keberagaman budaya, ras, suku yang membuat perempuan Indonesia memiliki kecantikan yang beragam, sehingga kebanyakan perempuan Indonesia tidak sesuai dengan stereotip cantik yang ada.
Media sosial juga berpengaruh dalam merepresentasikan definisi cantik. Menurut Silverstein et al. (1986) 69% wanita dalam 33 acara televisi memiliki tubuh kurus. Hal itu meyakinkan bahwa media populer menggambarkan perempuan glamor adalah wanita yang lebih kurus daripada rata-rata perempuan. Selain itu, banyak iklan brand kecantikan di Indonesia yang menggaet artis korea sebagai model atau brand ambassador. Dengan asumsi bahwa perempuan akan lebih tertarik untuk membeli produk mereka karena menginginkan kulit tubuh seperti artis idola mereka. Bahkan, produk kecantikan di Indonesia mengusung klaim produk yang disesuaikan dengan standar kecantikan artis korea seperti produk mencerahkan kulit.Â
Influencer juga menjadi salah satu patokan yang digunakan perempuan untuk menilai definisi cantik. Tak khayal bila seseorang akan terus merasa insecure dan  membandingkan kekurangan yang ada pada dirinya dengan orang lain yang menurutnya lebih sempurna. Mereka akan berupaya untuk memenuhi standar tersebut dengan melakukan berbagai hal seperti diet, menggunakan make up, skincare, bahkan hingga operasi plastik. Padahal hal itu akan berdampak pada gangguan kesehatan mental seperti stres, depresi, bahkan anorexia.Â
Namun demikian, seiring perkembangan zaman perempuan mulai sadar dengan definisi cantik itu sendiri. Standar kecantikan masing-masing orang itu berbeda, relatif sesuai dengan pandangan diri. Maudy Ayunda juga pernah menyebutkan dalam salah satu wawancara, definisi cantik menurutnya yaitu ketika kita bisa mengenali diri sendiri karena jika kita sudah mengenal diri sendiri maka akan jauh lebih percaya diri. Selain itu beberapa orang sudah mulai beralih dari definisi cantik fisik yang putih ke cantik berdasarkan attitude, kecerdasan, hati atau inner beauty. Pada dasarnya, standar kecantikan itu tidak relevan  karena setiap orang itu unik dan memiliki  kecantikan mereka masing-masing. Because your beauty is you.Â
Sebagai generasi muda sudah sepatutnya, kita mendukung statement cantik tidak harus langsing dan putih. Media sosial juga dapat digunakan sebagai ajang untuk mengkampanyekan tindakan tersebut agar semua orang bisa tersadar dan tidak menjelekkan seseorang yang memiliki warna kulit, bentuk tubuh yang berbeda. Melakukan suatu perbaikan tubuh tidak lah hal yang salah apabila digunakan untuk kesehatan dan sesuai dengan porsinya. Hal terpenting yaitu harus mencintai diri sendiri agar bisa menunjukan definisi cantik yang sesungguhnya.
Referensi:
Silverstein, B., Perdue, L., Peterson, B., & Kelly, E. 1986. "The role of the mass media in promoting a thin standard of bodily attractiveness for women". Sex Roles [Online], 14(9-10), 519–532. (doi:10.1007/bf00287452, diakses 17 Juni 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H