Mohon tunggu...
De Hil Football
De Hil Football Mohon Tunggu... Mahasiswa - Konten Kreator

membahas sedikit seputar sepak bola dunia dan timnas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rahasia Sukses Pelatih Real Madrid: Strategi yang Membawa Kemenangan

19 Juni 2024   11:26 Diperbarui: 19 Juni 2024   13:29 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Real Madrid merupakan klub sepak bola tersukses dalam satu dekade terakhir. Karakteristik klub sepak bola ini yaitu perolehan trofi liga champions terbanyak. Sebanyak lima belas trofi champions tentu diperoleh dengan berbagai taktik dari pelatih. Tentu dari berbagai pelatih, tidak semua materi dari pelatih dapat terjalankan dengan baik. Dari lima belas total trofi liga champions, Real Madrid dapat memperoleh enam trofi dalam satu dekade. Beberapa pelatih sukses Real Madrid dalam satu dekade yang akan diulas, antara lain:

Carlo Acelotti

Pelatih yang memperoleh liga champions sebanyak tiga kali selama melatih Real Madrid. Perolehan trofi liga champions pertama kali Acelotti untuk Real Madrid di tahun 2014. Perolehan trofi liga champions tahun ini membuat emosional penggemar Real Madrid. Hal  ini dikarenakan perolehan trofi liga champions pertama bagi Real Madrid setelah dua belas tahun terakhir. Carlo Ancelotti meraih trofi liga champions kedua dan ketiganya berturut-turut bersama Real Madrid di tahun 2022 dan 2024. 

Taktik yang digunakan Ancelotti tidak pernah berubah. Formasi yang sering dia gunakan saat berkompetisi yaitu 4-3-3. Taktik Ancelloti selalu memberikan kebebasan berekspresi saat di lapangan bagi pemain-pemainnya. Hanya saja formula tim di tahun 2014 dengan 2022 dan 2024 cukup berbeda. Pembedaan ini dikarenakan adanya mega bintang Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos yang membantu mengatur kondisi di lapangan.

Tahun 2022 dan 2024, Ancelotti sudah tidak memiliki Cristiano dan Ramos seperti tahun 2014. Regenerasi yang dilakukan presiden Real Madrid mengubah pandangan dunia tentang pemain muda Vinicius Jr. Ancelotti meraih trofi liga champions di tahun 2022 dan 2024 bersama Vinicius Jr. Ancelotti tetap berpegang teguh dengan filosofi sepak bolanya yaitu dengan membiarkan para pemain berekspresi sesuai keinginannya selama di lapangan. Hal ini membuat Ancelotti yakin dapat mengeluarkan kemampuan 100% pada setiap pemainnya.

Zinedine Zidane

Pemain yang merupakan legenda klub Real Madrid melakukan tugasnya sebagai pelatih Real Madrid selama periode  2016-2018 dan 2019-2021. Pada periode 2016-2018, Zidane menghebohkan dunia lantaran berhasil membawa Real Madrid sukses meraih hat-trick trofi liga champions. Keberhasilan ini membuat banyak fans Real Madrid ingin mempertahankan Zidane. Kejayaannya selama melatih Real Madrid, dibuktikan setelah menjuarai hat-trickliga champions.

Zinadine Zidane menggunakan formasi 4-3-1-2, sebagai andalan kemenangan tim. Ronaldo sebagai penyerang tengah bersama Benzema. Membuat ujung tombak Madrid tak terhentikan.Hal ini membuat konsisten Real Madrid selama beberapa tahun. Penggemar sepak bola meyakini, Real Madrid sedang berada di masa prime saat dilatih Zidane. Pelatih ini mampu mengeluarkan semua kemampuan pemain-pemainnya.

Permainan zidane saat itu, terfokuskan pada pergerakan Cristiano Ronaldo. Suplay bola dari belakang akan diprioritaskan ke Ronaldo dan dipercaya sebagai kunci kesuksesan. Tidak sedikit penggemar sepak bola menyuarakan slogan "pass to Ronaldo, we're in the final". Hal ini dikarenakan sangat berpengaruhnya Cristiano Ronaldo saat dilatih Zidane.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun