Mohon tunggu...
Faisol ali
Faisol ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Talk last do more

Talk last do more

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilalang dan Teki

5 Oktober 2021   08:51 Diperbarui: 5 Oktober 2021   08:54 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu ...

Saat besi belum semarak dengan modif nya 

Saat lencana menjadi hiasan topi dan saku di dada

Saat ilalang masih belum tumpul 

Menegakkan pucuk runcingnya dengan gagah 

Menunjukkan bahwa dirinya perkasa

Saat,dimana dia melambai seakan menyapa

Menciptakan nuansa penuh tawa

Menghiasi masa kecilku tanda tak ada duka

Yang terpancar hanyalah canda di pelupuk mata 

Dulu ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun