Dulu ...
Saat besi belum semarak dengan modif nyaÂ
Saat lencana menjadi hiasan topi dan saku di dada
Saat ilalang masih belum tumpulÂ
Menegakkan pucuk runcingnya dengan gagahÂ
Menunjukkan bahwa dirinya perkasa
Saat,dimana dia melambai seakan menyapa
Menciptakan nuansa penuh tawa
Menghiasi masa kecilku tanda tak ada duka
Yang terpancar hanyalah canda di pelupuk mataÂ
Dulu ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!