Artikel ini saya buat karena rasa kekecewaan saya terhadap pelaku yang menghina Andrew bisa-bisanya dia menghina nya dengan sebutan ahok dan setelah tidak puas menghinanya mereka langsung memukulnya tanpa alasan yang jelas. Dan saya benar-benar merasa kesal terhadap pelaku yang beraninya main kroyokan dan menghina seseorang hanya karena bentuk fisiknya berbeda dari kebanyakan orang Indonesia. Bukannya membantu dan menolong Andrew petugas seakan akan tidak peduli terhadap Andrew. Orang-orang seperti ini tidak mencerminkan prilaku bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memegang prinsip Bhineka tunggal ika yang artinya tidak ada perbedaan di dalam bangsa ini
Baru baru ini ada kasus yang tidak mengenakan untuk dibaca yaitu kasus mengenai seorang pemuda yang dipukuli yang katanya dia ini mirip ahok atau bisa dikatakan sama-sama keturunan etnis tionghoa awal kejadian ini pemuda bernama lengkap Andrew budikusuma menaiki bus transjakarta untuk tujuan kuningan ke semanggi setibanya ia di bus ini ada 4 orang yang memanggil dia dengan nama ahok dan lalu mereka mengajaknya untuk berkelahi meskipun dia sudah mencoba untuk mengelak dari perkelahian ini 4 orang ini namun mereka langsung menyerangnya tanpa banyak berbincang-bincang Andrew mengatakan kejadiannya terjadi begitu cepat dan yang paling tidak mengenakkan adalah respon dari supir bus transjakarta yang harusnya membantu tapi kenyataan nya dia hanya diam saja melihat kejadian tersebut tanpa menolong nya yang terlihat seperti memojokkan beruntung ada penumpang yang baik hati menarik tangannya untuk masuk lagi kedalam bus Hal ini sungguh benar-benar memprihatinkan
Tindakan supir transjakarta ini benar-benar membuat netizen geram begitu juga dengan pelaku pemukulan memangnya apa yang membuat mereka sangat kesal dengan ahok sampai-sampai pelaku ini menyerang orang yang hanya karena mereka sama-sama etnis tionghoa mereka langsung menyerangnya tanpa memikirkannya lagi apakah ini bukti bahwa masih ada rasisme?.Â
Beruntung lah pelaku telah tertangkap pada hari kamis (1/9) dengan tersangka MA (32), HB (27), AR (21), DS (22), dan S (17), sedangkan tersangka lain yang berinisial A dan NG masih dalam pencarian. Yang lebih parahnya lagi setelah Andrew mengalami cedera mereka menyatakan kesal hanya karena korban tidak menggubris setelah mereka mengatakan Andrew mirip dengan ahok menurut saya alasan ini benar-benar konyol kebanyakan masyarakat kemungkinan akan berpendapat bahwa pelaku ini tidak mendapatkan pendidikan yang layak mungkin hal tersebut ada benarnya juga bahwa mengingat kembali apa yang mereka lakukan ini seperti orang yang tidak sekolah, seperti orang yang tidak dididik orang tuanya dan ternyata mereka ini adalah seorang penggangguran hal ini sungguh benar-benar membuat masyarakat geram dibuatnya dan ada juga yang menyatakan bahwa mereka ini adalah sekelompok pencopet yang mencoba untuk mengalihkan isu dan kemudian mereka mengambil dompet penumpang setelah teralihkan dan masih banyak lagi masyarakat yang mempunyai pendapat lain dari kasus ini. Apakah memang Benar mereka ini hanya bercanda terhadap Andrew lalu jika hanya bercanda kenapa mereka memukulinya dan bahkan mengeroyokinya, Salahkah jika fisik nya mirip seperti Ahok atau bisa dikatakan Ras tionghoa. Kita sebaga warga negara indonesia seharusnya lebih kompak dan tidak memandang dari bentuk fisik seseorang.
Menurut pendapat saya dan berdasarkan observasi saya mereka ini adalah sekelompok orang yang rasis dengan menghina-hina fisik Andrew dan dari awal sikap mereka tidak menunjukkan untuk bercanda pada saat menghina fisiknya dan saya rasa wajar saja jika melihat lagi bahwa mereka ini sekelompok pengangguran yang tidak mempunyai banyak pekerjaan. Tindakan kepolisian sudah cepat dan tanggap akan tetapi kurangnya responsif supir bus transjakarta inilah yang akan mengkhawatirkan bagaimana jika ada kejadian semacam seperti ini lagi dan supir busnya tidak responsif. Saya berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi dan petugas bus transjakarta harus lebih responsif dan bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan penumpangnya. Marilah kita sebagai warga negara indonesia kita junjung tinggi prinsip dasar yang sudah lama pemimpin kita cita citakan yaitu bhineka tunggal ika kebersamaan dan tidak pernah memikirkan dari bentuk fisik dan etnis yang berbeda sadarilah bahwa kita ini sama-sama warga negara indonesia Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
Nama : M Fajri Islammi
Kelas : Ilmu Komunikasi (B)
NIM Â : 07031381520148
Mata Kuliah : Komunikasi Politik
Dosen Pengampu : Sari Mutiara aisyah,S.IP.MA
Â