Mohon tunggu...
Faishol Tryan
Faishol Tryan Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

saya adalah mahasiswa komunikasi yang tertarik pada bidang dunia kreatif, hobi saya adalah videografi, fotografi dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Tiktok Shopping Terhadap UMKM di Tanah Abang

24 September 2024   20:21 Diperbarui: 24 September 2024   20:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Cepat" dan "segera" telah menjadi kata-kata umum saat ini Di era Revolusi Industri 40, kita harus bisa beradaptasi secara maksimal Kebutuhan tersebut memunculkan banyak teknologi yang membuat seluruh aktivitas manusia menjadi lebih efisien baik dari segi tenaga, metode, dan waktu. Tren yang ada di masyarakat membawa pada perubahan, perubahan aktivitas, Seperti halnya berkomunikasi dengan orang yang jauh, tidak perlu menggunakan teks, cukup perangkat yang Anda inginkan.Keberadaan gadget/ponsel telah membawa banyak inovasi termasuk belanja online.

Belanja online sudah menjadi tren di masyarakat sejak tahun 2000-an, belanja online sudah menjadi hal yang lumrah seiring dengan berkembangnya gadget Kemudahan akses dan keamanan berbelanja membuat masyarakat bisa menikmati aktivitas ini. Menurut situs IDN TIMES, belanja online populer karena beberapa alasan: Ada banyak penawaran spesial yang menarik, Anda dengan mudah membandingkan harga, produk diantar ke rumah Anda, Anda tidak perlu menghabiskan waktu ekstra untuk berbelanja dan Berkonsentrasi untuk menemukan barang yang Anda inginkan.

Kemudahan akses suatu toko online disebabkan oleh beberapa faktor Salah satunya adalah banyaknya platform belanja online yang dapat diunduh dan digunakan oleh orang-orang dari segala usia, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing Platform belanja online antara lain adalah Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak, dan salah satu platform yang menjadi perbincangan hangat beberapa tahun terakhir adalah Tiktok Shopping.

Jadi apa itu toko TikTok ? Dikutip dari Informasi Bantuan Bisnis TikTok: TikTok Shop adalah program solusi, fitur, dan alat periklanan yang membantu merek berinteraksi dengan pelanggannya. TikTok Shop memungkinkan penjual menjual produk langsung di TikTok melalui video in-feed, video streaming langsung, dan tab Showcase. Showcase merupakan fitur yang memungkinkan pelanggan melakukan pembelian langsung dari akun penjual atau kreator dengan menampilkan ikon keranjang belanja berwarna kuning di halaman profil akun TikTok Fitur ini memungkinkan pelanggan menelusuri dan membeli produk dari katalog merek atau kreator.

TikTok Shopping telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir karena dampaknya Tentunya TikTok shop memiliki dampak positif dan negatif baik itu di sisi Konsumen dan Penjual . Berikut dampak positif yang dapat Anda rasakan sebagai konsumen saat berbelanja di toko TikTok: Harga produk relatif murah dibandingkan platform lain, dan tidak jarang TikTok menawarkan Promosinya sangat besar-besaran, dan harga produknya juga lebih rendah dari harga pasaran, dengan kualitasnya tetapi dengan harga yang jauh berbeda. 

Dampak positif lainnya sama seperti online shop pada umumnya, tampilan yang menarik dan mudah dimengerti menampilkan beragam produk dengan harga yang beragam membuat proses pembelian dan check out menjadi lebih mudah. Memberikan dampak positif bagi penjual, promosi produk sederhana melalui video pendek TikTok terbukti menjadi strategi pemasaran yang efektif.

Dampak negatif dari TikTok Shop terutama terjadi pada sisi penjual atau produsen. Penjual atau produsen yang menggunakan TikTok Shop menghadapi persaingan harga yang ketat sehingga produsen akan berlomba-lomba untuk memberikan harga yang terbaik. Bagi pengusaha kecil menengah dengan toko yang tidak menggunakan Tik Tok Shopping atau platform online lainnya, akan terjadi persaingan yang ketat dalam hal strategi periklanan, harga, dan kualitas produk. Produsen yang tidak menggunakan TikTok Shop akan bertentangan dengan standar TikTok dan harus mengikuti standar TikTok sebagai standar pasar. Dampak negatif tersebut akan berdampak besar bagi produsen, khususnya UMKM. Dampak yang paling dirasakan produsen adalah penurunan penjualan bahkan risiko kebangkrutan

Dikutip dari website NU Online yang melakukan survei langsung ke pasar Tanah Abang. Fenomena penjualan online di Tiktok menimbulkan keluhan dari para pedagang di Pasar Tanah Abang Usahanya tidak ada pembelinya, penjualan anjlok, dan mereka masih dihantui dengan menunggak uang sewa standnya.

"NU Online berkunjung langsung ke Pasar Tanah Abang, pada Ahad (24/9/2023). Rasakan langsung ketenangan pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara Lantai 5 kawasan Blok A Pasar Tanah Abang sangat sepi, jumlah pembeli yang berkunjung ke kawasan tersebut bisa dihitung dengan satu tangan, Bahkan ada beberapa kios yang tutup dan disewakan.

Fakta di atas membuktikan bahwa TikTok Shop memberikan pengaruh yang besar terhadap tren belanja Indonesia Menyikapi permasalahan tersebut, pemerintah mengambil tindakan untuk menutup TikTok mulai 4 Oktober 2023, dan TikTok Shop juga resmi ditutup Keputusan itu diambil menyusul ditetapkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31 Tahun 2023 yang melarang platform media sosial berperan ganda sebagai e-commerce mengutip pada website Kontrak Hukum.

Alasan pemerintah menutup fitur TikTok Shop antara lain: Menurut Kompas Tekno, alasan utama penutupan terakhir TikTok Shop adalah izin usaha yang sah di Indonesia TikTok mendapat izin sebagai penyelenggara sistem elektronik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Transaksi melalui sistem elektronik Departemen Perdagangan dilarang Pasal 21 ayat (3) mengatur bahwa penyelenggara transaksi komersial melalui sistem elektronik dengan model bisnis social commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran melalui sistem elektronik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun