Mohon tunggu...
Faishol Adib
Faishol Adib Mohon Tunggu... Penulis - Profiless

Person without Profile

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jalan Pantura Demak

13 November 2021   12:48 Diperbarui: 13 November 2021   12:51 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Jawa Pos Radar Semarang

Karena menjadi pilihan terakhir saat pulang ke Jogja dari Jepara, saya tetap melewati Jalan Pantura-Demak. Perbekalan minuman dan snack sudah disiapkan. Termasuk juga stock permen jahe.

Setelah melewati Jalan Welahan dan mulai memasuki Jalan Pantura-Demak, bau kemacetan sudah terasa. Saya hitung, setidaknya ada 3-4 titik kemacetan di Jalan Pantura-Demak. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk melewati titik kemacetan itu.

Ternyata tidak seburuk yang saya bayangkan saat melewati kemacetan itu.

Mau tidak mau, suka atau tidak suka, Jalan Pantura-Demak akan selalu saya lewati setidaknya sebulan sekali selama anak-anak kami masih mondok di Jepara. Maka, kondisi tubuh dan mobil menjadi syarat utama untuk keselamatan dan kenyamanan melewati Jalan Pantura-Demak.

Tulisan ini pertama kali tayang pada tanggal 7 November 2021 di sini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun