Mohon tunggu...
Faishal Syahrul Muiz Khanapi
Faishal Syahrul Muiz Khanapi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Saya adalah orang yang kreatif dan antusias dalam mengeksplorasi hal-hal baru, terutama di bidang editing dan animasi. Ketertarikan saya dalam mencoba teknik atau proyek baru menunjukkan sifat dinamis dan keinginan yang kuat untuk belajar. Eksplorasi dalam editing dan pembuatan animasi memperlihatkan keterampilan artistik saya yang berkembang, serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan alat kreatif yang mungkin selalu berubah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Edukasi TBC dengan Media Video Animasi (ETMA)

14 November 2024   21:26 Diperbarui: 14 November 2024   21:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Policy Brief Sebagai Media Advokasi Kepada Pihak Dinkes/DOK. PRI

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia dengan angka penularan yang tinggi dan dampak serius bagi kesehatan. Untuk mengurangi penyebarannya, langkah-langkah preventif sangat diperlukan.

Sebagai bagian dari program Edukasi TBC dengan Media Animasi (ETMA), mahasiswa PKL dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait TBC. Salah satu mahasiswa, Faishal Syahrul Muiz Khanapi, turut berperan dalam penyusunan serta distribusi konten edukatif mengenai TBC bersama dinas tersebut.

Program ETMA, yang menggunakan video animasi sebagai media edukasi, bertujuan untuk menyebarluaskan informasi penting tentang pencegahan TBC, mulai dari pengenalan penyakit dan gejalanya hingga pentingnya diagnosis dini. Animasi dipilih sebagai media karena dianggap lebih menarik dan mudah dipahami oleh berbagai kelompok usia, terutama anak muda.

Konten video dalam ETMA memuat informasi komprehensif tentang TBC, meliputi pengertian TBC dan penyebabnya---bakteri Mycobacterium tuberculosis, gejala-gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, kehilangan berat badan, dan keringat malam, serta cara penularannya melalui udara saat penderita batuk atau bersin. Selain itu, animasi ini menyoroti pentingnya segera mencari diagnosis dan memulai pengobatan jika mengalami gejala tersebut. Langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan dan memastikan ventilasi yang baik, juga disampaikan.

Program ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tegal, seperti meningkatkan kesadaran akan risiko TBC dan langkah pencegahannya, mendorong deteksi dini melalui tanggapan cepat terhadap gejala, dan mengurangi angka penularan dengan meningkatnya pemahaman akan cara pencegahan. Program ETMA menjadi upaya edukatif dan inovatif dari mahasiswa PKL UNNES di Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dalam membantu menekan penyebaran TBC di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun