Ruben amorim datang dengan membawa harapan baru untuk membangkitkan mental juang para pemain manchester united, salah satu perubahan besar yang dibawanya adalah formasi dan sistem bermain yang dia terapkan pada 2 pertandingan yang telah dilalui, formasi 3-4-2-1 terbilang sangat efektif dalam segi menyerang, kapasitas pemain yang dimiliki manchester united juga menjadi faktor keberhasilan sistem dari ruben amorim, hal itu dapat  dibuktikan dengan hasil pertandingan manchester united bersama amorim dengan catatan 7 gol dari 2 pertandingan yang telah dilalui.
dengan memanfaatkan lebar lapangan strategi manchester united berhasil menciptakan ruang bagi pemain pemain untuk menguasai sisi belakang lawan, sehingga dapat menciptakan peluang dengan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dari strategi tersebut, dari segi offensive memang sistem yang dijalankan sangatlah efektif, namun dari segi deffensive agaknya mereka sangat kualahan di sektor tengah, beberapa kali saat melawan everton para pemain everton dapat memainkan bola di tengah pertahanan manchester united, untungnya itu bukan tim seperti manchester city atau liverpool, tim seperti everton saja berhasil memainkan bola dengan cukup enjoy ditengah pertahanan manchester united, itu artinya masih ada problem yang harus dibenahi untuk menyempurnakan formula baru.
Jadi apakah Ruben Amorim adalah titik kebangkitan Manchester United? let see guys.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H