Mohon tunggu...
Faishal Akmal Robbani
Faishal Akmal Robbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Gaya Kepemimpinan Presiden Joko Widodo

15 Januari 2024   03:10 Diperbarui: 15 Januari 2024   05:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan adalah visi yang dimiliki seorang pemimpin (leader) untuk mencapai misi, tujuan, dan sasaran organisasi merupakan salah satu faktor keberadaan yang paling penting dan dominan yang terjadi selama pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan yang berlangsung di setiap organisasi, khususnya di organisasi Indonesia. tujuan yang telah ditetapkan ditentukan dan direncanakan. dimiliki untuk menyelesaikan tugas, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan. Kepulauan Indonesia mencakup 1.904.569 kilometer persegi dan terdiri dari 13.667 pulau besar dan 6.044 pulau kecil. 

Oleh karena itu, seorang pemimpin dalam suatu organisasi pemerintahan negara Indonesia menjalankan tugas dan fungsi kepemimpinan, seperti mengatur, mengarahkan, mengilhami, dan mengorganisasikan pemikiran dan pengikutnya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan tepat. Karena peran seorang pemimpin pemerintahan negara Indonesia, masyarakat akan dapat dengan mudah meramaikan situasi yang akan muncul dan dihadapi dalam penyelenggaraan negara yang semakin dekat.

Sejak menjabat sebagai kepala negara, Presiden Joko Widodo gencar membangun insfrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah memang bertujuan untuk meratakan seluruh wilayah. Pasalnya, selama ini kerap muncul stigma pembangunan hanya terpusat di Jawa. 

Berikut adalah sebagian data dan hasil dari pembangunan infrastruktur dari kepala Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) bendungan,jalan tol,pos lintas batas negara, dan jembatan. Pemerintah sudah membuat 55 bendungan, 14 di antaranya sudah selesai, sementara 41 lagi sedang dibangun. Pemerintah berencana membuat 10 bendungan yang akan dibangun, sehingga jumlah bendungan yang dibangun di bawah pemerintahan Joko Widodo menjadi 65.

Pemerintah terus mendorong infrastruktur di Indonesia khususnya jalan tol yang dapat meningkatkan akses logistik; Pemerintah telah menetapkan target 1.852 kilometer untuk pemerintahan Joko Widodo. Antara 2015 dan 2018, pemerintah membuat 7 Pos Lintas Batas (PLBN) di 7 tapak perbatasan, di 7 kabupaten atau kota, dan 3 provinsi. Pembangunan PLBN berlanjut di tahun 2019 dengan penambahan empat unit lagi. Pasar dan fasilitas perumahan dasar lainnya tersedia di setiap PLBN yang telah dibangun.

Jembatan yang telah terbangun di masa pemerintahan Joko Widodo memiliki panjang 41.063 meter, dan pemerintah berencana untuk memperpanjangnya 10,029 meter lagi. Pada masa pemerintahan Jokowi, panjang keseluruhan jembatan yang akan dibangun mencapai 59.092 meter. 

Jokowi selama menjabat sebagai Presiden RI mempunyai banyak sekali kelebihan dan juga kekurangannya. Tapi salah satu kelebihan dari Jokowi yang membuat masyarakat menyukai beliau karena beliau yang ramah kepada masyarakat yang sering kali terjun langsung ke lapangan serta menghibur masyarakat di saat beliau sedang kunjungan kerja. 

Pemimpin sejatinya harus mempunyai prinsip manajemen dan kepemimpinan yang baik, yang bisa dijadikan contoh untuk semua orang maupun bangsa dan negara, dalam hal ini Pesiden Joko Widodo berhak atas kepemimpinan nya, yang mana telah di akui oleh dunia dan menjadi 40 orang muslim paling berpengaruh didunia.

Presiden republik Indonesia telah membuat bangsa Indonesia disegani, dan telah banyak meberikan pengaruh positif baik dalam maupun luar negeri, pemerintahan presiden Joko Widodo telah mengubahinfrastuktur Indonesia menjadi lebih modern, bangsa Indonesia sangat berterima kasih kepada Joko Widodo atas pembangunan infrastruktur yang selalu di kebut. 

Beliau telah banyak membuat perubahan bagi bangsa Indonesia, banyak inovasi yang telah beliau lakukan. Beliau juga sangat tegas dalam mengambil sikap dan keputusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun