Mohon tunggu...
faishal haq robbani
faishal haq robbani Mohon Tunggu... -

saya suka timnya Liverpool dan masih bersekolah di sd bahrul ulum kelas 5

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Suatu Ketika di Kebun Binatang

4 Juni 2012   03:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:25 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Suatu ketika Si Kancil sedang makan di kebun binatang.Ada seseorang yang melihatnya dan Si Kancil malu.

“Halo nama saya Kancil,bapak siapa?”

“Ya nama saya pak Togog”

“Kenapa bapak melihat saya”

“Ini aku beri makanan,”sambil melemparkan mentimun.Kancil merasa senang karena di beri makanan.Setelah makan mentimun itu tiba-tiba dia merasa pusing dan mual-mual.Kancil pun pingsan.Monyet yang tahu temanya pingsan segera menolong dan memberinya minuman air kelapa muda.

Mengetahui Kancil pingsan pak Togog melarikan diri dan di kejar oleh burung Bangau.Kepala pak Togog di patuk.Semut pun tidak tinggal diam ikut menggigit kaki pak Togog.Gajah yang melihat kejadian itu ikut menangkapnya.Kebetulan ada pak Satpam lewat Gajah pun menyerahkan pak Togog kepadanya.

“Oh,rupanya kamu yang meracuni penghuni kebun binatang selama ini?”tanya pak Satpam.

“Be-betul pak,”jawab pak Togog ketakutan.

“Siapa yang menyuruh?!”

“Ada orang pak,bos saya ingin seluruh hewan disini mati.Dan nantinya kebun binatang ini akan di bangun mall.”

“Baiklah kalau begitu kamu akan aku serahkan ke polisi.”

Melihat pak Togog tertangkap semua penghuni senang karena akhirnya pembunuh teman-teman mereka sudah ketahui.Dan kebun binatang menjadi tenang,aman dan ramai pengunjung seperti dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun