Penerimaan SK Kepala SMPN 27 PPU (1)

Tanggal 24 Mei 2021 jam 23.34 Wita handponeku berdering. Dalam kondisi ngantuk aku tengok nama kontak yang memanggil. Tertulis disitu "Mas Rusli Dinas Pendidikan".  Kantuk yang menjadi langsung hilang, karena pasti penting tengah malam begini nelpon. 

"Assalamualaikum. iy mas.. ada apa mas? tanyaku

Suara khas mas rusli menjawab "Waalaikumslm. maaf Bos tengah malam telpon, ganggu tidurnya. mau menyampaikan undangan, besok pagi hadir ya ke SDN 013 Penajam jam 8 untuk penyerahan SK Kepsek dan Pengawas" 

Penjelasan singkat itu menjadi akhir dari tidurku malam itu. Berita gembira itu bercampur panik, karena diwaktu bersamaan  Selasa 25 Mei 2021 jam 8 aku menjadi penanggung jawab acara seminar dan pelantikan Pengurus DPC Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) seluruh kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kebetulan aku menjabat Ketua DPD AGPAII Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Rasa galau tak berujung itu melahirkan rasa memberanikan diri untuk telpon Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU, Drs. Alimuddin, MSi. Diawali ngintip WA beliau yang dalam kondisi online. 

"Assalamualaikumwrwb.. Izin Pak, mhn maaf tengah malam telpon" kalimat pembukaku

"Waalaikumslmwrwb.. iya ada apa Pak." jawaban datar di ponselku 

"Barusan Mas Rusli Telpon saya Pak, mengenai acara besok pagi di SDN 013 Penajam. Besok diwaktu yang bersamaan saya juga jadi penanggung jawab kegiatan di Aula Kemenag PPU, Seminar dan pelantikan DPC AGPAII seluruh Kecamatan di PPU Pak. Saya harus melantik mereka juga, karena saya ketua DPD Pak. Mohon arahannya Pak" suara saya ditelpon dengan hati-hati.

"Delegasikan pengurus lain untuk mewakili kamu disana. Besok kamu harus hadir di SDN 013. Sekali seumur hidup, kegiatan langka. Kalau gak datang, siap tanggung resikonya. Saya gak mau tau, pokoknya harus datang. Sudah ya. Assalamualikum" singkat padat dan cukup buat aku ciut seketika. 

Akhirnya aku buka group WA Pengurus DPD AGPAII dan aku tulis "PENTING..!!!. Semua Pengurus dan Panitia besok jam 6.30 sudah harus ada di Kemenag. Ada hal yang sangat urgent untuk dibicarakan. Tolong semuanya patuh untuk hadir tepat waktu. Terimakasih" 

(bersambung)