Mohon tunggu...
Faisa Sahda Nabilah
Faisa Sahda Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka dengan kegiatan melukis dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Algoritma Kebangsaan, Mengukuhkan Pancasila dan Nasionalisme dalam Digital Indonesia

14 November 2024   10:52 Diperbarui: 14 November 2024   11:16 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era digital ini, media sosial telah menjadi sarana utama untuk menyebarkan ide, gagasan, dan nilai-nilai. Dengan berkembangnya teknologi dan semakin banyaknya platform media sosial yang ada, tantangan besar bagi masyarakat Indonesia adalah memastikan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme tetap hidup dan relevan, terlebih di tengah derasnya arus informasi dari luar yang sering kali membawa budaya dan perspektif yang berbeda. 

Dalam konteks ini, feed Instagram Presiden Republik Indonesia menjadi salah satu contoh efektif bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menguatkan identitas bangsa dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Melalui konten yang mengedukasi, inspiratif, dan dekat dengan masyarakat, media sosial menjadi alat yang sangat kuat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga persatuan, keharmonisan, serta menghargai keragaman yang ada di Indonesia.

Mengapa Media Sosial Penting untuk Menanamkan Nilai Nasionalisme?

Media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi salah satu platform yang sangat populer di kalangan generasi muda. Dengan lebih dari seratus juta pengguna aktif di Indonesia, Instagram menawarkan sarana yang sangat efektif untuk berbagi informasi, menceritakan kisah, dan membangun koneksi emosional dengan audiens.

 Setiap hari, jutaan pengguna Instagram mengakses berbagai jenis konten yang dapat membentuk pola pikir mereka, baik melalui foto, video, hingga cerita singkat yang dapat menginspirasi tindakan atau sikap tertentu. Karena itulah, media sosial bisa menjadi alat yang strategis dalam menyebarluaskan nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila kepada masyarakat luas.

Konten yang dipublikasikan di feed Instagram Presiden, misalnya, mencakup berbagai kegiatan kenegaraan yang mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keberagaman, semangat persatuan, dan rasa cinta tanah air. 

Ketika feed tersebut menampilkan perayaan hari besar nasional, kegiatan sosial yang dilakukan bersama masyarakat, atau ajakan untuk mencintai budaya Indonesia, hal ini tidak hanya menjadi ajakan tetapi juga pengingat bagi masyarakat Indonesia tentang pentingnya memiliki identitas nasional yang kuat. 

Penggunaan gambar dan video yang menyentuh hati dapat memperkuat pesan ini, sehingga membangun rasa kebanggaan terhadap tanah air dan menginspirasi masyarakat untuk menjaga serta merawat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Algoritma Media Sosial sebagai Alat Penyebar Nilai Kebangsaan

Algoritma media sosial memainkan peran penting dalam memastikan konten yang menyebarkan nilai kebangsaan dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Algoritma ini bekerja dengan cara memprioritaskan konten yang mendapat banyak interaksi, seperti like, komentar, dan share. 

Oleh karena itu, konten yang mengandung nilai-nilai kebangsaan, seperti yang ada di feed Instagram Presiden, memiliki peluang besar untuk tersebar luas di linimasa pengguna, terutama jika konten tersebut menarik perhatian audiens muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun