Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Akhir Juli

17 Juli 2021   16:16 Diperbarui: 17 Juli 2021   17:22 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopra dan para-para, dokpri

Aku berlindung di bawa para-para
Dari rinai hujan yang turun deras,
Sederas rindu yang selalu mengeras.

Aku juga berlindung di selah batang kelapa
Dari serbuan angin dingin yang menggigil,
Segigil sikapmu yang selalu membeku

Aku masih selalu berlindung dari hujan di awal Juli
Meyergap juga mencekam tanpa ampun,
Dengan harapan dia akan berhenti sebentar lagi

Seperti aku yang selalu berharap
Agar tidak selalu berlindung pada setiap narasi usang yang mencekam,
Hingga bisa bertatap dan bercakap dengan wujudmu di akhir Juli

Tanpa hujan apalagi badai.

Palaodagai, 16 Juli 2021

*para-para, tempat pengasapan kelapa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun