Ayah,
Sungguh banyak bibit palah dan cengkeh itu.
Hari ini kau menyuruhku memindahkan bibit itu
Tapi,
Mau tanam di mana nantinya
Aku harap kau tidak lupa
Bahwa di hutan kita kini tidak ada lagi tanah
Disana hanya ada hanya emas dan tembaga
Lalu ditumbuhi pabrik dan lahan parkir para exavator dan traktor
Maka urungkan niatmu menyeruh dan menyuruku,
Untuk menanam bibit pala dan cengki milikmu dikebun kita.
Ternate, 04 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!