Qaulan Maysura bermakna ucapan yang mudah, yakni mudah dicerna, mudah dimengerti, dan dipahami oleh komunikan. Makna lainnya adalah kata-kata yang menyenangkan atau berisi hal-hal yang menggembirakan. Komunikasi dilakukan oleh pihak yang memberitahukan (komunikator) kepada pihak penerima (komunikan). Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi, antara lain:
1.Komunikator
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi
2.Komunikan
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3.Media
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya.
4.Pesan
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi.
5.Tanggapan
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
FUNGSI DAN MANFAAT KOMUNIKASI
Dengan berkomunikasi, insya Allah, kita dapat menjalin saling pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah:
1.Fungsi informasi. Untuk memberitahukan sesuau (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya.
2.Fungsi ekspresi. Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
3.Fungsi kontrol. Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya.
4.Fungsi sosial. Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan.
5.Fungsi ekonomi. Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.
6.Fungsi da’wah. Untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan perjuangan bersama.
Banyak manfaat yang dapat peroleh dengan berkomunikasi secara baik dan efektif, di antaranya adalah:
1.Tersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain dengan jelas sesuai dengan yang dimaksudkan.
2.Adanya saling kesefamanan antara komunikator dan komunikan dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah persepsi.
3.Menjaga hubungan baik dan silaturrahmi dalam suatu persahabatan, komunitas atau jama’ah.
4.Aktivitas ‘amar ma’ruf nahi munkar di antara sesama umat manusia dapat diwujudkan dengan lebih persuasif dan penuh kedamaian.
PEDOMAN DALAM BERKOMUNIKASI
Komunikasi yang baik adalah komunikasi dimana pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik tanpa menimbulkan perasaan negatif. Ada beberapa pedoman untuk menjalin komunikasi yang baik, yaitu antara lain:
1.Berkomunikasi dengan berpedoman pada nilai-nilai Islam.
2.Setiap situasi komunikasi mempunyai keunikan.
3.Kunci sukses komunikasi adalah umpan balik.
4.Komunikasi bersemuka adalah bentuk komunikasi yang paling efektif.
5.Setiap pesan komunikasi mengandung unsur informasi sekaligus emosi.
6.Kata adalah lambang untuk mengekspresikan pikiran atau perasaan yang terbuka untuk ditafsirkan.
7.Semakin banyak orang yang terlibat, komunikasi semakin kompleks.
8.Dapat terjadi gangguan dalam penyampaian pesan komunikasi.
9.Perbedaan persepsi mengganggu keefektifan sampainya pesan.
10.Orang berkomunikasi sesuai dengan situasi komunikasi yang diharapkannya.
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI
Ada beberapa sikap yang perlu dicermati oleh seseorang dalam berkomunikasi, khususnyakomunikasi verbal,yaitu antara lain:
1.Berorientasi pada kebenaran (truth).
2.Tulus (sincerity).
3.Ramah (friendship).
4.Kesungguhan (Seriousness).
5.Ketenangan (poise).
6.Percaya diri (self convidence).
7.Mau mendengarkan dengan baik (good listener)
TEKNIK BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa komunikasi efektif tejadi apabila suatupesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Karena itu, dalam berkomunikasi, khususnyakomunikasi verbaldalam forum formal,diperlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1.Memahami maksud dan tujuan berkomunikasi.
2.Mengenali komunikan (audience).
3.Berorientasi pada tema komunikasi.
4.Menyampaikan pesan dengan jelas.
5.Menggunakan alat bantu yang sesuai.
6.Menjadi pendengar yang baik.
7.Memusatkan perhatian.
8.Menghindari terjadinya gangguan.
9.Membuat suasana menyenangkan.
10.Memanfaatkan bahasa tubuh dengan benar.
Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi dalam perspektif Islam memiliki enam jenis gaya bicara atau pembicaraan (qaulan) yang dikategorikan sebagai kaidah, prinsip, atau etika komunikasi Islam, yakni (1) Qaulan Sadida, (2) Qaulan Baligha, (3) Qulan Ma’rufa, (4) Qaulan Karima, (5) Qaulan Layinan, dan (6) Qaulan Maysura.
IV.TANGGAPAN PENULIS
Dalam perkembangannya, komunikasi ini mulai menjadi suatu disiplin ilmu yang mesti kita pelajari, karena dalam mengarungi romantika kehidupan ini kita tidak akan terlepas dari interaksi antar sesama, dan interaksi antar sesama itu tercermin dalam komunikasi. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang apabila suatupesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.
Berangkat dari penilaian pribadi penulis, bahwa saat ini masih banyak orang yang belum memaksimalkan kemampuan komunikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Baik berkomunikasi dengan Tuhan (Horizontal) maupun dengan sesama (Vertikal). Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari dan meningkatkan kembai kemampuan berkomunikasi kita agar dalam menjalani hidup ini kita bisa berada dalam suatu keharmonisan yang sejatinya itu dimiliki oleh kita semua sebagai Insan Allah yang mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H