Pada zaman modern saat ini, diperlukan berbagai macam bentuk penunjang untuk mendukung berbagai macam jenis kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Salah satu aspek yang dapat menunjang kegiatan tersebut adalah transportasi. Transportasi adalah alat atau sarana penghubung masyarakat dari satu tujuan ke tujuan lainnya secara praktis dan efisien. Tentunya transpotasi untuk mencakup hal tersebut diperlukan berbagai jenis bentuk penunjang seperti kenyamanan, ketepatan waktu, dan kelayakan dari transportasi itu sendiri. Sudah banyak kota-kota di seluruh dunia, yang mulai memperlihatkan teknologi canggih dalam sisi transportasinya guna menunjang aspek-aspek tersebut. Bisa kita lihat kota-kota seperti di Tokyo, Jakarta, dan Surabaya.
Tokyo, sebagai salah satu kota terpadat dan tersibuk di dunia mempunyai berbagai macam alat transportasi umum untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Sebagai contoh, di Tokyo mempunyai kereta tercepat yang bernama Shinkansen. Kereta ini dibuat dengan teknologi yang sangatcanggih, kecepatan kereta ini bisa mencapai 300 km/jam. Selain keretanya sendiri yang canggih, kereta ini juga ditunjang dengan fondasi rel yang canggih juga. Shinkansen ketika mulai berjalan akan terasa mengambang dikarenakan relnya yang mempunyai medan magnet tersendiri. Dari sisi kenyamanan sendiri, tranpotasi di Tokyo mempunyai tingkat kenyamanan yang cukup tinggi dan perawatan yang rutin.
Berbeda dengan Jakarta, ibukota dari Indonesia ini juga mempunyai transportasi public yang menjadi andalannya sendiri. Di Jakarta kini masyarakat lebih mengandalkan transpotasi yang bernama busway. Busway atau transjakarta sendiri adalah alat transpotasi berupa bus yang mempunyai jalan tersendiri, hal ini yang menyebabkan busway lebih cepat dan efisien dalam hal waktu. Selain adanya busway masyarakat juga sekarang mengandalkan KRL (Kereta Commuter Line). Kereta ini adalah kereta jarak pendek yang menghubungkan antara Jakarta dan kota-kota yang berada di sekitarnya. Selain itu di Jakarta juga masih mempunya transpotasi yang bernama angkot, walaupun tidak senyaman dan seefisien busway dan KRL, tapi alat transpotasi ini cukup laris di kalangan masyarakat Jakarta, khususnya menengah ke bawah.
Salah satu kota terpadat dan terbesar lainnya di Indonesia adalah Surabaya. Berbeda dengan Tokyo dan Jakarta, Surabaya walaupun posisinya sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur tetapi masih memiliki system tranpotasi public yang bisa dikatakan masih jauh dari kata layak. Bisa kita lihat dari ketersediaannya, Surabaya hanya memiliki jenis transpotasi seperti angkot yang masih jadi andalan, berbeda dengan Jakarta dan tokyo, yang sudah punya jenis transpotasi modern lainnya yang bisa diandalkan. Dibandingkan dengan jenis transpotasi public di Jakarta, transpotasi publik di Surabaya masih jauh tertinggal, itu bisa dilihat dari jumlah transpotasi public itu sendiri dan dari segi kenyamanan traspotasi pubik itu sendiri.
Dari tiga kota yang sudah dibahas, bisa disimpulkan bahwa transpotasi public di Surabaya masih jauh tertinggal dari Jakarta maupun Tokyo. Baik segi teknologi maupun tingkat kenyamanan, transpotasi di Surabaya masih dikatakan jauh dari kata standar. Banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah agar transpotasi public di Surabaya menjadi lebih tertata dan modern seperti di Jakarta bahkan seperti di Tokyo, mulai dari pemaparan program yang jelas, perawatan yang intensif dan pembaharuan secara bertahap dan bersekala akan membuat transpotasi public itu menjadi nyaman dan terlihat modern seiring berjalannya zaman. Terlepas dari factor tersebut, peran masyarakat disini juga sangat penting guna kelangsungan pembaharuan tranpotasi tersebut.