Menurut saya, guru sosiologi waktu SMA dulu, cara mengajarnya itu dengan menjelaskannya saja materi materi tersebut, setelah beliau menjelaskannya , beliau memberikan kesempatan kepada siswanya untuk bertanya sesuai dengan materi yang telah di jelaskan.Guru dan siswanya fokus pada satu buku tanpa mencari di media lain untuk memprkuat materi yang di jelaskan.Guru sosiologi itu ttidak pernah menyuruh siswanya untuk kreatif dalam mencari materi internet atau media-media lain.Di samping itu juga guru sosiologi tidak pernah mengajak siswanya untuk praktik di lapangan karna siswa itu perlu melakukan praktik lapangan untuk mengetahui lingkungan,masyarakat dan budaya masyarakat tersebut.
Gurun sosiologi jarang memperhatikan siswanya karana hanya memenuhi kewjibannya sebagai seorang guru saja tanpa jarang memperhatikan siswa yang ngantuk, main-main di belakang saat proes belajar.Sebagai sorang guru juga harus siap menanggung resiko dari siswa seperti main-main dan sebagainya kemudian jga harus menjaga bahasanya kepada siwanya jangan sampai mengeluarkan bahasa yang tiddak seharusnya di katakan,seperti “tersserah kalian mau main-main, mau tidur—tiduran di belakang yang penting saya sudah menyampaikan materinya dan saya sudah memeenuhi kewajiban saya sebagai seorang guru”.
Ketika siswanya melakukan sebuah diskusi atau persentase pertama kali di depan kelas, siswa siswanya kurang serius dalam diskusi tersebut karena ada beberapa siswanya yang masih bermain-main. Setelah itu guru tidak lagi menyuruh siswanya untuk melakukan diskusi atau persentase di depan kelas karena guru itu sudah tau sifat dan karakter siswanya seperti itU.
MENGATASI GURU SOSIOLOGI TERSEBUTmenurut saya adalah:
1. guru sosiologi itu harus sering melakukan observasi lapangan
2. guru itu tidak hanya menyelesaikan kewajibannya sebagai seorang guru saja melainkan harus memperhatikan siswa siswanya
3. guru itu harus sering memberikan motivasi belajar biar siswanya semangat dalam belajar.
4. guru itu harus memahami karakter-karakter siswanya yang berbeda beda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H