Mohon tunggu...
Faisal tanjung
Faisal tanjung Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Penerapan Multi Media dan Multi Metode Dengan Baik

4 April 2015   06:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENGUASAAN MULTI METODE DAN MULTI MEDIA GURU SLTA/SMA

Guru sosiologi saya waktu SMA itu menggunakan dua macam metode yaitu metode ceramah dan metode diskusi. Ketika guru itu menggunakan metode ceramah yang terlalu lama, membuat siswanya kurang aktif dalam proses belajar, karena siswanya merasa di cemarahkan oleh seorang Ki.

Oleh karena itu guru pernah menyesuaikan materi yang akan di sampaikan kepada siswanya, tetapi beliau tidak bisa karena beliau selalu mengkaitkan diluar materi.jadi beliau selalu menggunakan metode ceramah tersebut.

Guru tersbut pernah di tegur oleh siswanya karena menggunakan metode ceramah saja. Dengan metode itu siswanya mersa cepat bosan,ngantuk, main main dibelakang dalam proses belajar dan juga membuat siswanya menjdi pasif karena siswanya hanya mendengarkan saja apa yang di sampaikan oleh gurunya dan jarang sekali beliau memberikan kesempatan untuk berbicara/bertanya kepada siswanya.

Jadi guru itu mencoba untuk menerapkan metode diskusi dalam belajar mengajar.dengan adanya metode diskusi tersebut, agar siswanya menjadi lebih aktif dan tidak cepat bosan,ngantuk,main main, karena siswanya bisa di berikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya sendiri.dan juga siswanya bisa saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga siswa memperoleh keputusan yang lebih baik ketika mendapatkan permasalahan –permasalahan dalam belajar.siswa juga akan terbiasa mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri dan siswa akan terbiasa bersikap toleran.

Dan juga, dengan adanya metode diskusi tersebut siswanya menjadi lebih baik/lancar dalam mengeluarkan pendapatnya. Dengan metode tersebut seorang guru menjadi menyenangkan dalam proses mengajar.

Jadi guru sosiologi itu tidak hanya menerapkan kedua metode tersebut akan tetapi guru itu harus menerapkan beberaoa metode-metode yang lain agar siswanya tidak cepat bosan dalam proses belajar.seorang guru itu juga harus membuat siswanya menjadi aktif dan tidak menyebabkan siswanya menjadi pasif dalam belajar.

Dan juga guru sosiologi saya itu tidak pernah menggunakan alat-alat media , seperti el cd,computer,laptop. Padahal guru itu sudah mengenal yang namanya alat-alat media akan tetapi tidak di gunakan dalam proses belajar mengajar karena menurut beliau itu menyusahkan bagi siswanya dalam menggunakan alat-alat media tersebut. Guru itu juga tidak pernah menyuruh siswanya untuk belajar memakai alat media dalam belajar ,

Seharusnyabeliau itu mengajarkan siswanya untuk mengenal alat-alat media , supaya siswanya mengetahui apa itu media dan seperti apa itu media ,dan bagaimana cara menggunakan media tersebut , mungkin siswanya cuman mengenal yang namanya computer,laptop, elcd , akan tetapi siswanya belum mengetahuibagaimana langkah-langkah atau cara dalam menggunakan computer, laptop ter sebut

Sedangkan gurunya sudah menganal dan sudah tau bagaimana cara menggunakan media-media tersebut, tetapi tidak di gunakan dalam proses belajar mengajar.

Jadi wajar siswanya di bilang ketinggalan jaman atau tidak bisa menggunakan computer, laptop nanti di perguruan tinggi karena tidak pernah di ajarkan menggunakan media-media tersebut oleh gurunya.

Jadi tidak hanya Seorang guru sosiologi saja yang harus menggunakan metode-metode dalam belajar mengajar akan tetapi semua guru harus menggunakan metode-metode belajar dan juga tidak hanya guru yang saja yang harus menggunakan media akan tetapi semua guru harus menggunakan media-media tersebut.

Guru itu juga harus memiliki /mempunyai wawasan yang banyak tentang media dan harus terampil dalam menggunakan metode-metode dalam proses belajar mengajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun