Sesuai dengan pengalaman saya waktu SMA guru sosiologi saya itu belum dikatakan menguasai materinya karena beliau itu mengajar di dua mata pelajaran yaitu sosiologi dan geografi, jadi beliau belum terfokus pada pelajaran sosoilogi, ketika beliau mengajarkan sosiologi ada beberapa materi yang belum di kuasai oleh guru itu, dulu ketika masuk ke materi yang tidak sulit beliau meloncat materi tersebut karena menurut beliau gampang.
Cara Penyampaian atau menjelaskan materinya itu tidak terlalu luas artiya sekedar atau singkat apa yang ada di buku paket tersebut, jadi siswanya kurang mengerti dengan penjelasan yang singkat tersebut. Oleh karena itu penguasaan materinya itu belum di kuasai. ketika beliau keluar dari ruangan kelas beliau sering mengatakan ‘’saya itu belum menguasai materi sosoilogi, saya itu sama sepertianda masih belajar juga’’ dan beliau bilang juga seandainya saya mengajar khusus sosiologi saja insyaalloh saya mampu menguasai materi-materi sosiologi tersebut
Pernah siswanya bertanya kepada guru sosiologi tentang materi yang telah di sampaikan itu, lalu beliau menjawab pertanyaan siswanya yang sedikit sulit, terus guru itu menjawab denganasal-aslan,terus guru itu bilang minggu depan kita jawab sama-sama, padahal siswanya belum mengerti dengan jawaban guru tersebut, siswa menganggap bahwa guru itu asal –asalan padahal siswanya itu benar-benar belum mengerti
Jadi seorang guru sosiologi itu harus mennguasai materi-materinya karena apabila guru itu sudah menguasai materi maka proses beljar mengajar berjalan dengan lancer jikalau sebaliknya penguasaan materi guru itu kurang maka penyampaian materi kepada siswanya juga berkurang.
Guru sosiologi itu tidak hanya memenuhi kewjibannya saja sebagai seorangpengajar melainkan juga guru itu harus menjadikan siswanya menjdi siswa yang berkualitas yang di harapkan oleh masyarakat.
Guru sosiologi itu harus mengembangkan keterampilan di samping itu juga harus mempunyai .skill mengajar yang baik.
Sebelum menyampaikan materi atau mengajar, guru itu harus melakukan persiapan materi dan penguasaan materi yang akan di ajarkan kepada siswanya. Guru yang tidak melakukan persiapan materi akan merasa bingung dan asal- asalan, kecuali guru yang senior dan sudah terbiasa dalam hal itu karena memiliki penguasaan yang luas dan buku-buku pedoman yang banyak.
Itulah pentingnya seorang guru mempersiapkan dirinya dan materi untuk menghindari hal-hal yang tidak di ingin seperti: bingungdalam menyampaikan materi, asal-asalan dalam menjawab pertanyaan siswanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H