Â
Halo kompasianer, berjumpa kembali pada artikel Saya. Disini saya akan membagikan hasil pengalaman saya selama satu bulan dalam mengikuti program pengabdian masyarakat yang di selenggarakan oleh Go English dengan program yang bernama Student City Ambassador #1 (SCA#1). Banyak cerita yang menarik selama Saya mengikuti program tersebut, salah satu contohnya yaitu berhadapan dengan anak kecil yang berumur 4 sampai 10 tahun dengan Saya yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam melakukan pengabdian maupun berhadapan dengan anak-anak. Kegiatan ini juga membuat Saya lebih mengenal dengan tingkah laku anak-anak dan bagaimana cara mengatasinya, juga dalam berkomunikasi yang efektif kepada mereka.
Sebelumnya Student City Ambassador adalah salah satu program kerja Go English yang bertujuan mengajak seluruh individu yang sedang berdomisili di Yogyakarta untuk belajar tentang seluk beluk Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak diketahui orang banyak, belajar dalam bermasyarakat, dan belajar mengenai dirinya sendiri. Kegiatan yang dilakukan dalam program Student City Ambassador ini adalah :
- Pengabdian Masyarakat di tempat yang telah familiar dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
- Pengabdian Masyarakat di tempat baru yang akan ditemukan sendiri oleh teman-teman Student City Ambassador #1.
- Mentoring tentang dunia bermasyarakat, organisasi, dan mengenal diri.
Adapun alur waktu kegiatannya dimulai dari tanggal 4 Mei sampai 1 Juni 2024 lalu. Kegiatan pengabdian dilakukan satu kali dalam seminggu pada hari minggu, yaitu tanggal 5,12,`9,26 Mei dengan total empat kali pengabdian. Kemudian diisi juga dengan kelas mentoring sebanyak dua kali pada tanggal 11 dan 31 Mei 2024.
- 4 Mei 2024
Pada tanggal tersebut, yaitu hari sabtu adalah dimana mulainya program SCA #1 ini. Tempat pertama kali Saya dan teman-teman berkumpul berada di gedung Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPKM). Atmosfer ketika Saya disana sangatlah positif, dimulai dari lingkungan, orang-orang yang bergabung, hingga staff DKPM yang  ramah. Jumlah orang-orang yang hadir sekitar 30 orang dan sudah termasuk pembina program yang memimpin. Hal yang menarik dan mengejutkan bagi Saya disana adalah hanya tiga pria saja yang menjadi anggota dalam program pengabdian, dan jumlah tersebut sudah termasuk Saya.
Kegiatan yang dilakukan berupa pengenalan program, perkenalan dengan sesama anggota, pemilihan anggota pada tiga grup, dan penyusunan program kerja yang akan dilakukan. Ada tiga kelompok yang dibagi dalam pembagian kelompok tersebut dan masing-masing kelompok hanya satu pria saja yang ada didalamnya. Saya masuk pada kelompok 3 dan langsung ditunjuk oleh anggota kelompok 3 untuk menjadi ketua kelompok. Selesai pembagian kelompok, Saya langsung membuat rancangan program selama satu bulan kedepan dan mempresentasikannya kepada kelompok lain. Kemudian berakhirlah kegiatan di hari tersebut.
- 5 Mei 2024
5 Mei 2024 menjadi pengabdian pertama Saya. Pengabdian masyarakat ini berlokasi di Pedestrian Kali Code Gumgreget Suryatmajan dan yang bertugas mengabdi ditempat itu adalah kelompok 1. Namun, khusus diminggu pertama, semua grup yaitu grup 2 dan grup 3 juga ikut dalam pengabdian di tempat Pedestrian Kali Code Gumgreget Suryatmajan. Keadaan anak-anak yang berada disana sangatlah antusias, semangat, dan ramai.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Minggu tersebut adalah mengajar ngaji, menceritakan dongeng cerita Nabi Ismail A.s, bermain berbasis bahasa Inggris yang mudah dipahami anak-anak, contohnya seperti nama buah-buahan.
- 12, 19, 26 Mei 2024
Selama tiga minggu Saya melakukan pengabdian, terdapat banyak cerita, kesan, dan warna yang hadir di dalamnya. Pada kelompok 3, ada sebanyak delapan anggota yang masuk, diantaranya tujuh wanita dan satu pria. Tujuh wanita tersebut ada Aura, Dayana, Isyah, Jilan, Naila, Putri, dan Zahra. Lokasi pengabdian kami berada di tempat Omah Ngaji Jogja Islamic Center (Jl. Sunten RT.08/RW.32 Sorowajan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta).
Pada hari minggu pertama 12 Mei 2024, kami memulai kegiatan dari jam 08.30 -- 11.00 WIB. Kami memperkenalkan diri kami kepada anak-anak yang berada disana. Kemudian kegiatan pertama yang kami lakukan adalah menceritakan cerita berbahasa inggris kepada anak-anak dan diakhiri dengan kuis sebagai metode pengajaran. Kegiatan kedua yang kami lakukan adalah nonton film pendek berbahasa inggris ringan bersama dengan anak-anak dan kemudian diakhiri dengan kuis.
