Manusia ditakdirkan meninggal setelah tinggal di dunia dan akan menuju tempat berikutnya, yaitu akhirat. Dunia menjadi tempat manusia untuk mencari amalan-amalan kebaikan atau pahala sebagai bekal mereka di akhirat nanti.Â
Seluruh perbuatan mereka akan dicatat oleh para malaikat mulai dari lahir hingga ajal menjemput, mulai dari setiap perbuatan besar maupun perbuatan kecil, baik atau buruk, semua itu akan dicatat oleh malaikat. Amalan-amalan itu akan di timbang pada akhirat nanti sebagai indikator manusia layak tidaknya masuk surga. Bila amalan buruk yang lebih dominan, maka mereka akan di tempatkan di neraka.
Pada kesempatan bulan Ramadan ini, menjadikan peluang bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan kebaikan. Karena pada bulan spesial ini, amalan-amalan kebaikan akan dilipat gandakan berkali-kali lipat. Pada bulan Ramadan ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada tuhan dan jiga sebagai ajang untuk membenahi diri menjadi lebih baik.
Lalu, apa amalan-amalan agar kita bisa masuk surga di akhirat nanti?Â
Ada beberapa amalan yang disukai surga ketika saya mendengarkan khotbah jum'at sebelum artikel ini dibuat. Khatib menyampaikan bahwa ada 4 golongan manusia yang disukai oleh surga.Â
Golongan manusia yang disebutkan oleh khatib adalah mereka yang suka dan sering melakukan hal tersebut, hal itu juga bisa disebut dengan amalan.
Langsung saja, berikut 4 golongan manusia yang dicintai surga.
1. Manusia Yang Cinta Pada Al-Qur'an
Golongan pertama yang disukai surga yaitu orang yang cinta kepada Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan kitab suci terakhir umat Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an merupakan pesan suci atau perintah langsung yang diberikan oleh Allah sebagai petunjuk bagi manusia yang hidup di dunia. Al-Qur'an adalah bukti mukjizat nyata yang ada sampai sekarang karena tetap dijaga keasliannya oleh Allah, hingga detik ini.
Al-Qur'an dijadikan pedoman hidup bagi kaum muslim. Mereka yang mengamalkan Al-Qur'an akan mendapatkan pahala dari Allah. Bukan hanya pahala, Allah juga akan meridhoi dan memberi rahmat kepada orang-orang yang mengamalkan Al-Qur'an ini. Amalan-amalan tersebut diantara lain adalah dengan cara membacanya, menghafalkannya, dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.