Ku Mu
Seketika lengahku menjadi anehku
Tatkala harimaumu melumat harimauku
Buaya kita bertemu buaya
Ku mengayu dan Mu bersiput
Kujamah bebanmu kau jamah bebanku
Kujamah putihmu kau jamah coklatku
Rebah diatas rambut ungu seribu
Memutar arah utara ke selatan
Barat ke timur halang melintang
Harimaumu melahap coklatku
Harimauku mencicip siput berlendir
Lama lama lama lama...
Merah hangat nan sejuk
Buayamu menggigit daun
Buayaku bergerilya menuju putihmu
Ku dan Mu sudah saling menanti
Berharap akan terjadi
Sutraku dan sutramu terbang tak tau arah
Ku mencari Mu, Mu mencari Ku
Maling ini membantu Ku bertemu Mu
Ku diapit oleh goa lembab tak bergerigi
Bergerigi namun seperti siput
Utara ke selatan, barat ke timur
Lama lama lama lama..
Ku pun luncurkan luncurnya
Mu pun luncurkan luncurnya
Bertemulah Ku dan Mu di seberang surga
Banjarmasin, 27 juni 2019
Faisal Refki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H