Pulau Bakut ini terletak tepat dibawah jembatan Barito yang secara administratif berada di Kabupaten Barito Kuala. Pulau Bakut menjadi habitat hewan endemik kalimantan yaitu Bekantan. Wisata baru ini diresmikan pada akhir 2018 lalu.
Untuk menuju ke Pulau Bakut ini anda harus menggunakan kapal bermotor atau masyarakat setempat menyebutnya "kelotok" Â yang berada di siring Piere Tandean Banjarmasin, perjalanan menuju Pulau Bakut kurang lebih 1 jam dengan menyusuri sungai Martapura sampai ke sungai Barito, perjalanan tidak akan terasa membosankan karena disepanjang sungai anda akan banyak menemukan kapal-kapal kecil hinggal kapal tongkang pengangkut batu bara, dan yang lebih uniknya lagi anda akan menyaksikan aktifitas warga di pinggiran sungai.
Sesampainya disana anda akan memasuki gerbang yang cukup lebar, di Pulau Bakut akses jalannya menggunakan jembatan yang terbuat dari kayu Ulin yang terkenal kuat. Disana juga ada menara pandang untuk melihat pemandangan dari atas loh.
Kalau beruntung anda akan bertemu dengan Bekantan yang sedang nangkring diatas pohon mangrove, tapi jangan harap anda dapat berinteraksi langsung dengannya apalagi memegangnya karena Bekantan adalah hewan yang pemalu, Â tidak seperti monyet yang ada di Pulau Kembang yang luar biasa agresif.
Adapun harga tiket untuk masuk ke Pulau Bakut:
Wisatawan nusantara : Hari biasa Rp5.000 dan Rp7.500 pada hari libur.
Wisatawan mancanegara : Hari biasa Rp100.000 dan Rp150.000 pada hari libur.
Tunggu apalagi? Ayo berwisata ke Pulau Bakut.
Sumber: Pengalaman pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H