Mohon tunggu...
Faisal L. Hakim
Faisal L. Hakim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penikmat harmoni

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

LGBT, Eksekusi dan Legislasinya

19 Februari 2016   00:38 Diperbarui: 19 Februari 2016   00:48 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencegahan Personal

Keselarasan antara hati dan otak dalam mengambil sebuah tindakan adalah hal yang mutlak. Paling tidak, dengan begitu, manusia akan memiliki tingkat akurasi tinggi dalam mengambil keputusan.

Jika hati mengingini sesuatu, kemudian otak menolak karena beberapa pertimbangan, jangan lakukan. Sebaliknya, jika otak berpikir dan berusaha sekeras apa pun untuk memecahkan masalah, tanpa disertai keyakinan yang bersemayam di dalam hati juga akan sia-sia.

Karenanya, manusia terbagi menjadi dua, lahiriah dan batiniah. Lahiriah adalah sesuatu yang tampak di mana ada kenikmatan-kenikmatan dengan cara mengeksplorasi tubuh. Sedangkan batiniah adalah pengendali tubuh untuk mengarungi kehidupan sehingga terpahami bahwa tubuh layaknya wadah atau kendaraan.

Jika keseimbangan-keseimbangan di dalam diri tersebut bisa terjaga, niscaya kita semua tidak akan tergolong sebagai kaum-kaum yang melampaui batas. Atau bahasa jawanya kebacut.

Untuk itu, perlu kiranya kita input sebanyak-banyaknya nilai-nilai baik itu agama maupun norma yang berkembang di tengah masyarakat sebagai kedigdayaan otak menghadang pengajuan proposal hasrat yang seolah-olah benar.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun