LUMAJANGÂ Â Mahasiswa KKN Tematik MBKM kelompok 122 di desa Selok Awar Awar, Lumajang berkontribusi dalam program kampung iklim. Pada Selasa (5/4), mahasiswa KKN Tematik kelompok 122 mengikuti rapat perdana pembentukan program kampung iklim.
Program kampung iklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program ini diadakan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Di Kecamatan Pasirian, desa Selok Awar Awar merupakan satu-satunya desa yang terpilih untuk mengikuti program kampung iklim. Oleh karena itu, menurut Ibu Yuli selaku ketua program kampung iklim di desa Selok Awar Awar berusaha untuk mewujudkan desa Selok Awar Awar sebagai desa dengan akreditasi yang baik dan mampu berkontribusi banyak untuk menyelamatkan lingkungan.
Menurut mahasiswa KKN Tematik, mereka siap untuk membantu program ini, dikarenakan program kampung iklim merupakan salah satu langkah mitigasi pencegahan bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Hal tersebut berkaitan langsung dengan skema KKN Tematik di desa Selok Awar Awar, yaitu desa tangguh bencana. Mahasiswa KKN Tematik kelompok 122 berharap langkah sinergis antara pengurus program kampung iklim dengan mahasiswa KKN supaya program kampung iklim dapat terealisasi dengan tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H