Mohon tunggu...
Faisal Firmansyah
Faisal Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be Better

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lebih Mengenal Perkembangan Sistem Saraf Anak Usia Dini

24 April 2022   23:31 Diperbarui: 24 April 2022   23:36 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Otak merupakan salah satu organ yang dapat mengatur tubuh manusia. Bisa dibilang kalo otak merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh manusia. Otak pun mengalami perkembangan sebagaimana organ yang lainnya. Perkembangan ini dimulai pada saat janin berada dalam kandungan sampai dewasa. Perkembangan otak dapat dilakukan dengan melakukan stimulasi yang sesuai dengan umurnya.

Tahapan Perkembangan Stimulasi Tahun Pertama

Perkembangan otak merupakan perkembangan yang menunjukkan bagaimana kecerdasan anak tumbuh dan berkembang. Perkembangan otak juga menjadi suatu hal yang penting bagi anak karena otak adalah organ yang mengontrol anak. Perkembangan ini dimulai pada saat anak berada dalam kandungan. Kemudian sistem saraf otak anak ini berkembang pada ketika anak berusia satu tahun. Pada saat itu, otak anak berukuran dua kali lipat lebih besar daripada saat pertama lahir. Perkembangan ini akan berlanjut hingga anak mencapai masa dewasa. Hal ini ditandai dengan perkembangan emosional anak dan rasa keingin tahuan anak yang meningkat.

Sistem Otak Anak Usia Dini

Dalam suatu ilmu pengetahuan dinyatakan bahwa pengalaman yang kita alami pada tahun pertama kelahiran dapat mempengaruhi bentuk otak yang berkembang. Dengan kata lain otak kita dibentuk dari waktu ke waktu. Layaknya sebuah rumah yang membutuhkan pondasi yang kokoh untuk menopang atap dan dinding. Otak juga membutuhkan dasar yang baik untuk mendukung perkembangan. Orang tua juga bisa melakukan interaksi kepada anaknya untuk perkembangan otak si anak.  Otak anak usia dini akan terus berkembang dalam inderanya seperti penglihatan, perasa, peraba. Interaksi anak dan orang tua melalui sentuhan, pelukan, senyuman, nyanyian, serta mendengarkan dengan penuh perhatian juga merupakan bentuk dari stimulasi secara dini.

Stimulasi Saraf Anak Usia Dini

Stimulasi ini dilakukan secara terus menerus untuk pertumbuhan dan perkembangan otak si anak. Apabila stimulasi tidak dilakukan, maka pertumbuhan dan perkembangan otak anak akan terhambat. Maka dari itu peranan orang tua, pendidik, dan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan si anak tumbuh dan berkembang dibutuhkan agar anak mendapatkan stimulus yang baik. Tak hanya stimulus, anak juga bisa diajak bermain agar motorik anak juga berkembang. Selain itu anak juga diberi asupan gizi yang cukup agar anak dapat tumbuh secara sehat secara fisik dan psikisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun