Mohon tunggu...
Faisal Fariz
Faisal Fariz Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang : Pecinta (i), Kabid Komunikasi & IT FORMAP Labura, Mahasiswa, Jurnalis Lepas. Twitter : FaisEl_farizi Facebook : Fais El-Farizi Blog : http://El-farizi.blogspot.com Email : Fslfrz5@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait-bait Cerita

28 Juni 2012   18:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketahuilah, Aku selalu bercerita dengan aksara kata, lalu kujabarkan sebagai kalimat, apapun itu. Walau riang, semua kujelma menjadi bait tak berkelit. Untukmu, untuknya, untuk semua yang mengeja, untuk semua yang punya asa, untuk semua yang mampu bersama.

Terkadang, tangis menjelma bersama kelakar-kelar juga. Begitulah kurasa; Egaliter.

Terus menerus, saat fajar, saat siang, saat senja, saat kelam. Tak muncul, aku hanya singgah melepas penat. Kan hilang, "sampai aku tak mengikuti waktu."

Medan, 17 april 2011

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun