Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Renungan Hidup dalam Bingkai Emas

19 Oktober 2018   00:28 Diperbarui: 19 Oktober 2018   01:07 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat malam semuanya.

Banyak diantara kita yang seringkali mengabaikan kesehatan, dan banyak juga diantara kita yang sering lebih mementingkan harta daripada jiwanya. Hal ini menjadi pembahasan yang menurut saya sangat penting untuk dibahas. Bagaimana tidak ?, ketika orang-orang di sekeliling Saya sibuk berinvestasi emas , dan mereka juga mengesampingkan investasi kesehatan mereka.

Setahu saya mereka bukan orang yang tidak mampu. Mereka termasuk orang-orang yang mampu ditinjau dari segi ekonominya. Namun gaya hidup mereka yang mengabaikan kesehatan sendiri dan cenderung membuat saya Heran . apa sebenarnya yang mereka cari?.

Manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang dia capai. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang dia rasa. Manusia selalu mencari kepuasan untuk menghilangkan rasa haus sebagai pelega dahaganya. Mengenyampingkan kesehatan bukanlah pilihan yang baik Demi mengejar materi Semata. Kesehatan pada diri kita adalah aspek terpenting untuk menjalani kehidupan. Uang tidak bisa seketika menyembuhkan. Obat tidak bisa dijadikan penolong yang mujarab berapapun harganya. Karena pada intinya kesehatan itulah yang utama.

Manusia yang haus akan kekuasaan, rela menggadaikan emas sebagai investasi untuk memeluk jabatan. Kepuasan dan kebuasan menjadi saudara kembar mereka. Jam istirahat pun dikorbankan demi merebut apa yang diinginkan. Manusia manusia seperti inilah yang banyak beredar di pasaran saat ini.

Diri kita adalah emas yang tidak bisa diinvestasikan dengan apapun. Kesehatan adalah barang yang sangat berharga yang saat ini melekat pada diri kita. Lantas apa salahnya menjaga setiap pola yang dapat mengganggu terancamnya kesehatan ini. Peliharalah kesehatan kita selagi nyawa masih ada. Karena ketika Izrail Datang tiba-tiba, aku yakin kalian tidak akan sempat berbuat apa-apa.

Medan 10 Oktober 2018

Faisal FM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun