Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kebutuhan Pokok adalah Aspek Penting Kesejahteraan Masyarakat

21 Maret 2018   14:59 Diperbarui: 22 Maret 2018   13:28 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran kita juga untuk Menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,

Akhir-akhir ini harga kebutuhan pokok mudah sekali mengalami perubahan harga naik dan turun, permainan harga memang kerap seringkali terjadi di industri perdagangan khususnya kebutuhan pokok yang menjadi titik paling keramat dalam urusan dapur, hal ini bukan berarti kita terus mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, jika kita terus saja menyalahkan pihak-pihak terkait, maka tidak akan   ada habisnya permasalahan dapur ini dibahas, pemerintah dalam mengatasi masalah naik turunnya harga kebutuhan pokok sudah memberikan kontribusi yang baik mulai dari penerapan  harga nasional untuk kebutuhan pokok yang merata diberbagai daerah.

Menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok

Dalam upaya menjaga kestabilan harga, pemerintah telah memberlakukan harga nasional yang sering di informasikan melalui website kementrian perdagangan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi simpang siur informasi yang beredar dimasyarakat. Masyarakat senantiasa diberikan penjelasan harga kebutuhan pokok oleh pemerintah, namun diberbagai daerah mungkin ada harga yang berbeda diluar dari apa yang ditetapkan pemerintah, hal ini wajar saja mengingat suplai keberbagai daerah pelosok diindonesia menjadikan harga kebutuhan pokok menjadi tidak stabil. Lantas , masyarakat yang bijak seharusnya lebih memikirkan kembali mengapa diberbagai daerah harga kebutuhan pokok tidak stabil, tidak bisa kita katakan untuk menyalahkan pihak pemerintah.

Selisih harga dari harga nasional

Seringkali harga kebutuhan pokok berbeda bandrol lapangan dengan bandrol yang ditetapkan pemerintah, pengawasan harga kebutuhan pokok ini yang sulit dibatasi, karena bukan perkara mudah mengkoordinir harga nasional dengan harga kabupaten, kecamatan, desa, dan dusun. Harga yang ditetapkan pedagang eceran selalu lebih tinggi 10% dari harga nasional, walaupun sebagian dari ibu rumah tangga memaklumi karena adanya tambahan biaya distribusi kebutuhan pokok yang menjadikan harga menjadi tidak stabil.

Membantu pemerintah menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok

Berhenti menyalahkan pemerintah, mafia-mafia pasar selalu menimbun bahan sembako khususnya yang berkualitas medium, oknum-oknum ini yang menjadikan kebutuhan pokok di wilayah menjadi langka menyebabkan harga kebutuhan pokok naik turun tak tentu arah, penimbunan barang sembako ini yang menjadikan harga cabai melonjak tahun lalu sampai menyentuh harga Rp, 80,000. 

Pasokan dari petani jika kita lihat lancer, nah, ada oknum kecil yang jahil yang senantiasa melakukan gerak-gerik praktik kotor untuk meraup keuntungan mereka sendiri. Hal ini menjadikan masyarakat harus menanggung beban ekonomi yang melonjak lagi.

Pemerintah bukan tempat untuk selalu disalahkan, mari sama-sama kita jaga kestabilan harga kebutuhan pokok terutama bagi para pedagang agar menjaga kestabilan harga dengan tidak mengambil keuntungan diatas 10% harga nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun