Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Tunggu Lama-lama, Nanti Diambil Orang

27 September 2017   22:58 Diperbarui: 27 September 2017   22:58 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.entrepreneur.com

usia muda merupakan usia emas, dari titik inilah awal kita memulai pertunjukan nasib kedepan. Apakah kebutuhan kita bisa terjamin dengan bantuan orang tua?. Di satu sisi memang, namun alangkah baiknya jika kebutuhan yang kita dapatkan setelah kuliah kita hasilkan sendiri.

Lapangan pekerjaan yang sulit bisa diarahkan ke peluang kreatif.

untuk kita yang belum mendapatkan pekerjaan, maka mulailah menggunakan kreatifitas yang ada untuk memulai sesuatu yang luar biasa yang mendatangkan manfaat bagi kita. Di usia muda, kita harus memanfaatkan waktu  kearah yang tepat dalam berkreasi, termasuk dibidang wirausaha. Dijaman yang serba maju ini sangat disayangkan ketika banyak sahabat-sahabat kita yang masih menganggur, faktor lapangan pekerjaan tidak bisa mutlak disalahkan, namun bercerminlah. Karena peluang besar dalam berwirausaha ada dalam diri kita sebagai sumberdaya yang tiada ternilai.

Mulai berwirausaha dari skala kecil dulu

Pada awalnya memang sulit jika kita berwirausaha, baik dalam mengumpulkan modal, mencari peluang, mencari ide. Kreatiflah, jangan kebanyakan mikir, mulai dari apa yang ada disekitar kita, mulai dari yang kecil dulu, seperti kata bijak

" sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit".

Kita mulai dengan usaha yang kecil namun dengan keseriusan yang besar.

Usaha kecil bukan berarti peluang berkembang juga kecil, namun dibalik keseriusan kita dalam berwirausaha pastilah terwujud harapan kedepan yang lebih cemerlang, contohnya saja teman saya ketika SMA berjualan kaos dan aneka pakaian lain, diwaktu SMA saya terakhir bertemu dengannya, setelah 5 tahun tidak berjumpa, seketika saya heran ketika melihat cabang tokonya sudah dua unit. Memang pada awalnya merintis usaha seperti yang dilakukan teman saya bukan pekara yang mudah, dibutuhkan keseriusan dan usaha yang besar. memang perjuangan yang panjang pasti akan sampai  ke tujuan dalam waktu yang relatif cukup lama. Tidak ada yang instan, kalaupun ada pasti akhirnya juga instan.

Kita bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran, mudahnya hidup dijaman millennial ini karena beragam  informasi dari media elektronik bisa kita dapatkan terlebih tentang wirausaha, dijaman ini semua sudah serba mudah, apa yang menjadi penghalang untuk berwirausaha? Modal?. Mulailah dari yang terkecil. Karena sesuatu yang berjalan pasti dimulai dari melangkah.

Jika ada teman dan kerabat yang berwirausaha, kita bisa mengajaknya untuk ikut pada ajang Danamon Enterpreneur Awards (DEA), siapa tahu usahanya menginspirasi dan innovatif. Tunggu apa lagi. Ayo daftarkan segera

Faisal fahmi marpaung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun