Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mental Akan Luntur Karena Mentel

29 April 2017   01:17 Diperbarui: 29 April 2017   12:08 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang anak akan menganggap hidup ini indah, maka jika ada masalah, sianak justru ia akan menghindar karena minimnya motivasi dari orangtua sebagai tempat pengaduan untuk menyampaikan keluhan, bahkan belakangan ini orangtua justru yang menghindar jika anaknya ingin curhat sekedar melepas keluhan dalam dirinya. 

Seorang anak bahkan tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, maka dia akan mencari tempat untuk bertukar fikiran, nah orangtua adalah orang yang mempunyai hubungan lahir batin pada sianak, maka dari itu tak jarang orangtua yang sibuk justru sering menghindar jikalau sang anak curhat karena dalam benak orangtua yang sibuk, beban sianak maka beban dia juga. Orangtua cendrung untuk membiarkannya begitu saja, kalau hal ini tidak dibimbing sedemikian rupa, maka akan menghasilkan anak yang membangkang, menyelesaikan masalahnya sendiri dengan caranya yang kita saja belum tahu resiko yang didapat sianak tersebut.

Bertukar fikiran memang menyenangkan, kita bisa berbagi keluh kesah kepada orang lain yang kiranya dengan bertukar fikiran, maka akan muncul ide-ide cemerlang yang keluar dari oranglain untuk membantu menyelesaikan masalah kita sendiri, masalah bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi. Bisakan bertukar fikiran jika ada masalah.

Medan 29, april 2017

Faisal Fahmi Marpaung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun