Mohon tunggu...
Faisal Basri
Faisal Basri Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Apa Kabar Mafia Migas?

9 Februari 2016   21:55 Diperbarui: 9 Februari 2016   21:59 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Audit forensik atas PES/Petral sudah diungkapkan ke publik oleh pemerintah. Sudah terang benderang peranan Riza Chalid dengan kelompok usahanya yang beromset puluhan miliar dollar AS dalam perdagangan minyak dan BBM. Sudah terungkap pula nama-nama pelaku aktif dan fasilitator dari dalam PES/Petral. Kita pun sudah membaca di media massa keterlibatan pejabat tinggi yang memuluskan bisnis minyak Riza Chalid. Awam niscaya mafhum betapa banyak pejabat negara dan mantan pejabat Pertamina yang terlibat. Mustahil Riza Chalid bisa mulus menjalankan praktek pemburuan rente puluhan miliar dollar AS bertahun-tahun tanpa bantuan para pejabat.

Riza Chalid dan para kompradornya tidak akan menyerah. Mereka mengatur siasat untuk bangkit kembali, setidaknya terbebas dari jeratan hukum. Sahabat-sahabatnya diam membisu tentang keberadaan Riza Chalid. Penegak hukum tidak kelihatan sibuk mencarinya. DPR tak terdengar hendak membentuk pansus.

Struktur kekuatan politik yang sangat terdispersi memungkinkan para mafia melakukan lobby ke dalam pemerintahan. Boleh jadi sudah menyusup ke dalam istana. Presiden harus waspada terhadap lingkungan istana. Mereka menyebar kaki tangan menjadi musuh dalam selimut.

Waspada selalu. Amankan Pertamina dari gerayangan para mafia. Istana harus steril dari pengaruh mereka.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun