Audit forensik atas PES/Petral sudah diungkapkan ke publik oleh pemerintah. Sudah terang benderang peranan Riza Chalid dengan kelompok usahanya yang beromset puluhan miliar dollar AS dalam perdagangan minyak dan BBM. Sudah terungkap pula nama-nama pelaku aktif dan fasilitator dari dalam PES/Petral. Kita pun sudah membaca di media massa keterlibatan pejabat tinggi yang memuluskan bisnis minyak Riza Chalid. Awam niscaya mafhum betapa banyak pejabat negara dan mantan pejabat Pertamina yang terlibat. Mustahil Riza Chalid bisa mulus menjalankan praktek pemburuan rente puluhan miliar dollar AS bertahun-tahun tanpa bantuan para pejabat.
Riza Chalid dan para kompradornya tidak akan menyerah. Mereka mengatur siasat untuk bangkit kembali, setidaknya terbebas dari jeratan hukum. Sahabat-sahabatnya diam membisu tentang keberadaan Riza Chalid. Penegak hukum tidak kelihatan sibuk mencarinya. DPR tak terdengar hendak membentuk pansus.
Struktur kekuatan politik yang sangat terdispersi memungkinkan para mafia melakukan lobby ke dalam pemerintahan. Boleh jadi sudah menyusup ke dalam istana. Presiden harus waspada terhadap lingkungan istana. Mereka menyebar kaki tangan menjadi musuh dalam selimut.
Waspada selalu. Amankan Pertamina dari gerayangan para mafia. Istana harus steril dari pengaruh mereka.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H