Dalam keadaan rupiah tertekan, ada baiknya kita mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang memberikan sumbangan positif bagi devisa negara. Salah satu penyumbang adalah sektor turisme. Selama lima tahun terakhir, turis mancanegara menyumbang 7,2 miliar dollar AS rata-rata setahun. Sumbangan tertinggi terjadi tahun 2012, yaitu sebesar 8,3 miliar dollar AS. Tahun 2013 ini diharapkan meningkat walaupun diperkirakan masih di bawah 9 miliar dollar AS. Ternyata warga Indonesia yang ke luar negeri juga mengalami peningkatan belanja. Selama 2008-2012 warga Indonesia membelanjakan sebesar 6 miliar dollar AS atau 84 persen dari rata-rata pengeluaran turis mancanegara yang datang ke Indonesia. Surplus sektor travel (ekspor dikurangi impor) di neraca pembayaran cenderung turun. Pada tahun 2008 surplus tercatat sebesar 1,8 miliar dollar AS, lalu turun menjadi 1,7 miliar dollar AS pada tahun 2011 dan turun lagi menjadi 1,6 miliar dollar AS pada tahun 2012. Rata-rata pengeluaran turis mancanegara menunjukkan penurunan, dari 1,147 pada tahun 2008 menjadi 1.027 pada tahun 2011 dan 2012. Penurunan juga terjadi untuk pelancong Indonesia ke luar negeri. Jumlah turis mancanegara yang datang ke Indonesia mengalami peningkatan konsisten. Hanya sekali pertumbuhan bulanan (yoy) negatif. Namun, tampak pertumbuhannya agak berfluktuasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI